Pembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks SRI-KEHATI pada Bursa Efek Indonesia (Periode 2019 - 2023)

Abstract

Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil menunjukkan hal positif dan meningkatkan jumlah investor pada pasar modal di Indonesia. Salah satu instrument pada pasar modal yaitu saham. Tujuan penelitian ini membentuk portofolio optimal yang menjadi rekomendasi para investor. Penelitian ini menggunakan CAPM dan model Markowitz, yang melibatkan penggunaan data sekunder. Proses pemilihan sampel penelitian melibatkan penggunaan teknik non-probability sampling, khususnya purposive sampling. Penelitian ini berfokus pada Indeks SRI-KEHATI periode Januari 2019-Desember 2023. Terdapat 7 saham efisien menggunakan metode CAPM yaitu BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, JSMR, KLBF, dan UNTR. Kombinasi 7 saham model Markowitz membentuk dua preferensi. Preferensi pertama menghasilkan proporsi alokasi dengan rumus yaitu expected return portofolio tahunan sebesar 40,55% dan risiko portofolio tahunan sebesar 30,33%. Preferensi kedua menghasilkan proporsi alokasi dengan solver yaitu expected return portofolio tahunan sebesar 46,79% dan risiko portofolio tahunan sebesar 32,91%.

The stable economic conditions in Indonesia have had a positive impact, leading to an increase in the number of investors in the Indonesian capital market. One of the key instruments in this market is stocks. The aim of this research is to create an optimal portfolio that can be recommended to investors. The study utilizes the CAPM and Markowitz models, and involves the use of secondary data. The research sample selection process makes use of non-probability sampling techniques, specifically purposive sampling. This research focuses on the SRI KEHATI Index for the period from January 2019 to December 2023. Using the CAPM method, 7 efficient stocks have been identified, namely BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, JSMR, KLBF, and UNTR. The combination of 7 stocks using the Markowitz model forms two preferences. The first preference generates an allocation proportion with a formula that results in an annual portfolio expected return of 40.55% and an annual portfolio risk of 30.33%. The second preference generates an allocation proportion with a solver that results in an annual portfolio expected return of 46.79% and an annual portfolio risk of 32.91%.