Kinerja Produksi dan Kinerja Usaha pada Pendederan Ikan Denisoni (Puntius denisonii) dengan Padat Tebar Berbeda
Date
2024Author
Jefrie, Annisa Safarah
Hadiroseyani, Yani
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan denisoni (Puntius denisonii) merupakan ikan endemik asal India yang telah banyak diperjualbelikan karena kekhasan warna tubuhnya. Banyaknya permintaan pasar di Indonesia membuat ikan denisoni banyak dibudidayakan di Indonesia. Produktivitas budidaya ikan tersebut masih rendah karena rendahnya padat tebar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pendederan ikan denisoni dengan padat tebar berbeda. Penelitian ini menggunakan akuarium berukuran 2,0×0,5×0,3 m3. Perlakuan yang digunakan adalah padat tebar, yaitu 2 ekor L-1 (A), 3 ekor L-1 (B), dan 4 ekor L-1 (C) dengan tiga ulangan pada tiap perlakuan. Ikan yang ditebar berukuran panjang rata-rata 1,72±0,09 cm dan bobot rata-rata 0,15±0,02 g. Ikan dipelihara selama 35 hari dengan pemberian pakan berupa cacing sutera (Oligochaeta aquatic). Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan pergantian air sebanyak 60% selama dua kali dalam seminggu. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa produktivitas terbaik terjadi pada perlakuan padat tebar 4 ekor L-1 , yaitu sebesar 37.827 ekor m3 tahun-1 dengan keuntungan Rp575.831.829, HPP sebesar Rp781, R/C sebesar 1,87, dan PP sebesar 0,34 tahun atau 4 bulan 5 hari. Kata kunci: budidaya, denisoni, keuntungan, padat tebar, produktivitas Denisoni fish (Puntius denisonii) is an endemic fish from India which is widely traded because of the unique color of its body. The large market demand in Indonesia makes denisoni fish are widely cultivated in Indonesia. However, productivity is still low due to the low stocking density used. This research aims to analyze the optimal stocking density in denisoni fish nurseries with higher stocking density and 60% air change through a study of production performance and business performance. This research used an aquarium measuring 2,0×0,5×0,3m3. There were three treatments used, namely stocking density of 2 fish L-1 (A), 3 fish L-1 (B), and 4 fish L-1(C) with three replications in each treatments. Fish stocking size with an initial average weight of 0,15 ± 0,02 g and an initial average length of 1,72 ± 0,09 cm. The fish were maintained for 35 days by feeding them using silk worms (Oligochaeta aquatic). Water quality management is carried out by changing the air by 60% twice a week. The results obtained showed that the best productivity occurred in the stocking density treatment of 4 L-1, namely 37.827 ekor m3 year-1 with a profit of IDR 575.831.829, HPP of IDR 781, R/C ratio of 1,87, and PP of 0,34 years or 4 months 5 days. Keywords: aquaculture, denisoni, productivity, profitability, stocking density
Collections
- UT - Aquaculture [2038]