Pengaruh deterjen tingkat konsumsi Oksigen ikan Mas (Cyprinus carpio L)
View/ Open
Date
2003Author
Nurmayani, Deviet
Saputra, Umar Hasan
Astuti, Dewi Apri
Metadata
Show full item recordAbstract
Deterjen merupakan bahan pembersih yang umum digunakan oleh usaha industri maupun rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pembersih maka produksi deterjen terus meningkat setiap tahunnya (Connel dan Miller, 1995). Limbah deterjen yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mempengaruhi kualitas perairan. Pengaruh tersebut antara lain menyebabkan suplai oksigen dari udara sangat lambat sehingga oksigen yang terlarut sedikit (Game Son (1955) dalam Hynes, 1974).
Melihat adanya kecenderungan penggunaan deterjen yang telah membudaya dalam masyarakat dan limbahnya mengalir masuk ke perairan yang pada gilirannya akan mempengaruhi kehidupan ikan, terutama tingkat konsumsi oksigennya. Oleh karena ikan mas merupakan jenis ikan yang dapat dijadikan indikator konsumsi oksigen, maka dalam penelitian ini diamati pengaruh deterjen terhadap konsumsi oksigen ikan mas (Cyprinus carpio L).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2002, di Laboratorium Lingkungan Budidaya Perairan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Penelitian menggunakan 10 perlakuan merek deterjen (Daia, So Klin, Rinso, B-29, Attack, Miesel, SC-88, Disni, Surf dan Total) dan pembanding kontrol dengan masing-masing tiga ulangan. Ikan yang telah dipuasakan selama satu hari dimasukkan ke dalam wadah percobaan yang berukuran satu galon (19 1) dimana jumlah ikan setiap wadah adalah 10 ekor.
Data yang diperoleh dianalisa secara statistik, dengan rancangan acak lengkap dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ).
Berdasarkan pengukuran konsumsi oksigen, diperoleh nilai konsumsi oksigen tertinggi terdapat pada perlakuan deterjen Surf sebesar 17,01 mg O2/kg/jam dan nilai konsumsi oksigen terendah terdapat pada perlakuan deterjen So Klin sebesar 13,47...