Pengaruh artemia yang diperkaya dengan vitamin C, vitamen E, dan klorea terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan daya tahan larva udang windu
Abstract
Kualitas benur dapat ditingkatkan dengan pemberian vitamin C, vitamin E dan klorela melalui pemberian artemia. Vitamin C dan E merupakan vitamin yang esensial dari berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tubuh larva udang dari serangan penyakit. Pemenuhan kebutuhan, kedua vitamin tersebut harus disuplay secara konstan melalui pakan (Nur dan Kontara, 2001). Klorela merupakan pakan alami yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi udang dan mengandung bahan anti mikrobial. Untuk memanfaatkan nutrisi yang ada pada klorela maka dilakukan melalui pengkayaan artemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan, kelangsungan hidup dan ketahanan stres benur udang windu yang diberi artemia yang diperkaya dengan vitamin C, vitamin E dan klorela.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2002 di Laboratorium Pakan Buatan, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepага (BBPBAP). Udang windu stadia PL.5 dipeliharaan selama 18 hari dengan kepadatan 25 ekor/l di dalam tangki (12 unit, volume efektif 200 1). Terdapat empat jenis pengkayaan artemia; tanpa diperkaya sama sekali (kontrol), pengkayaan dengan vitamin C, E dan klorela, pengkayaan dengan vitamin C, E dan pengkayaan dengan klorela saja.
Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benur diamati pada awal dan akhir pemeliharaan, sedangkan untuk ketahanan stres benur diamati pada akhir pemeliharaan. Kandungan vitamin C, vitamin E, EPA (eicosapentaenoic acid), dan DHA (docosahexaenoic acid) pada artemia, tingkat konsumsi benur dan kualitas air yang meliputi suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrit dan amoniak juga diamati. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Data dianalisis dengan analysis of variance...