Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.authorDarkona, Kokon
dc.date.accessioned2024-05-23T10:59:06Z
dc.date.available2024-05-23T10:59:06Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151420
dc.description.abstractKokon Darkona. Analisis Strategi Pemasaran Kain Sarung Pertenunan Farotex Majalaya (Dibawah bimbingan Ujang Sumarwan dan Idqan Fahmi). Pertenunan Farotex adalah perusahaan Tekstil yang telah berdiri sejak tahun 1970 dengan status swasta perorangan, merupakan pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatannya dalam industri hilir Agribisnis karena mempergunakan bahan benang kapas. Sebagai perusahaan yang telah cukup berpengalaman di bidangnya, pertenunan Farotex telah merasakan ketatnya persaingan usaha kain sarung dan sulitnya memperluas pangsa pasar untuk produknya (kain sarung yang sifatnya musiman). Untuk itu diperlukan strategi bersaing yang tepat supaya perusahaan bisa memanfaatkan peluang yang ada dan menghadapi ancaman demi kelangsungan hidup perusahaan. Permasalahan utama yang dihadapi pertenunan Farotex untuk memperluas pangsa pasanya adalah, perusahaan belum menjual produknya ke pedagang pengecer. Hanya pedagang besar (grosir) yang menjadi pelanggannya di wilayah pemasarannya saat ini. Perusahaan belum mencoba memasarkan produknya di luar wilayah pemasarannya. Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan permasalahan sebagai berikut:" Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk produk kain sarung pertenunan Farotex?". Tujuan Geladikarya adalah untuk melakukan analisis SWOT, analisis industri, dan analisis konsumen industri kemudian menyusun alternatif strategi pemasaran kain sarung pertenunan Farotex, Geladikarya ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis deskriptif. Data yang diperoleh diolah dan dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis industri sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis multiatribut formulasi Fishbein. Berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif, pertenunan Farotex mempunyai kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman, serta mengatasi kelemahan yang ada sehingga pangsa pasar kain sarung semakin luas. Kekuatan: a. Operator mesin tenun cukup terampil, b. Pendidikan pimpinan perusahaan strata satu, c. Mempunyai ciri utama dalam lebar kain sarung, d. Citra perusahaan baik. Kelemahan: a. Tidak ada diferensiasi produk, b. Wilayah pemasaran terbatas, c. Usia fasilitas produksi telah tua, d. Tidak ada manajer pemasaran, e. Tidak mempunyai tenaga desainer, f. Kekurangan modal kerja. Peluang: a. Terdapat sasaran pasar baru masyarakat non muslim, b. Menjelang hari besar permintaan meningkat tajam, c. Wilayah pemasaran baru cukup potensial Ancaman: a. Masuknya pemain/produsen baru, b. Kekuatan pertawaran pembeli dan pemasok cukup tinggi, c. Cepatnya perubahan selera konsumen. Untuk memasuki wilayah pemasaran baru seyogyanya perusahaan menggunakan Strategi Keunggulan Biaya sehingga dapat mengungguli pesaing yang ada di pasar yang baru. Hal ini memungkinkan karena perusahaan memiliki beberapa dst...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.subject.ddcTenunid
dc.titleAnalisis Strategi Pemasaran Kain Sarung Pertenunan Farotex Majalayaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFAROTEXid
dc.subject.keywordKain Sarungid
dc.subject.keywordAnalisis Srategi Pemasaranid
dc.subject.keywordTenunid
dc.subject.keywordPertenunanid
dc.subject.keywordTEXTILid
dc.subject.keywordSWOTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record