Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Tri
dc.date.accessioned2010-05-07T07:28:08Z
dc.date.available2010-05-07T07:28:08Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15137
dc.description.abstractDunia bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah ritel. Umumnya setiap ritel menggunakan sistem komputerisasi dalam penyimpanan data penjualan dan pembelian yang menghasilkan data transaksi. Data transaksi tesebut dapat digunakan sebagai sumber informasi penting dalam mempertahankan keberadaan usaha tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mempertahankan bisnis ritel ini adalah dengan meningkatkan dan mempertahankan tingkat pertumbuhan penjualannya. Penelitian ini bertujuan (1) mempelajari sebuah aplikasi analisis keranjang belanja (market basket analysis) yang berkaitan dengan data transaksi penjualan yang menggunakan teknik assosiatif, (2) mengidentifikasi beberapa tipe dari kaidah asosiasi (association rules) yang berkaitan dengan data transaksi penjualan yaitu nilai-nilai support dan confidence, (3) mengetahui implikasi manajerial dari analisis keranjang belanja (market basket analysis). Penelitian ini dilaksanakan di Toserba Yogya Banjar, data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari dokumen perusahaan berupa data transaksi. Penelitian diolah dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2007 dan software Minitab 14. Data dianalisis dengan menggunakan algoritma apriori yang menghasilkan aturan asosiasi, dengan pola “if-then”. Aplikasi Analisis Keranjang Belanja tidak hanya digunakan untuk menentukan kecenderungan pelanggan dalam membeli barang-barang secara bersamaan, dapat melihat kapan suatu barang dibeli pada jumlah yang paling besar. Tipe kaidah asosiasi yang dihasilkan adalah jeruk lebih banyak dibeli pada waktu pembelian antara jam 17:14-21:20 WIB, mie lebih banyak dibeli pada waktu pembelian antara jam 17:14-21:20 WIB, pembelian item apabila tidak promosi maka tidak diskon, dan apabila terjadi pembelian pada buah, mie maka akan di beli minyak goreng. Implikasi manajerial, Toserba YOGYA lebih memperhatikan persediaan untuk item yang dipengaruhi oleh waktu.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Keranjang Belanja Pada Data Transaksi Penjualanid
dc.title.alternativeStudi Kasus Toserba Yogya Banjarid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record