Show simple item record

dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.advisorGumbira Said, Endang
dc.contributor.authorHernawan, Yoki
dc.date.accessioned2024-05-23T03:53:13Z
dc.date.available2024-05-23T03:53:13Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151145
dc.description.abstractMetode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dimana dilakukan pengumpulan data untuk menjawab permasalahan yang ada dan dilakukan dalam bentuk studi kasus, sehingga kesimpulan yang diambil akan tetap terkait dengan perusahaan. Data diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan studi literatur. Tahap-tahap yang diterapkan dalam analisis dan pengolahan data meliputi, (1) Menganalisis visi/misi, dan tujuan perusahaan, (2) Analisis lingkungan internal perusahaan dengan metode matrik IFE, (3) Analisis lingkungan eksternal dengan metode matrik EFE dan analisis lingkungan industri dengan analisis 5'Porter, (4) Analisis posisi perusahaan dengan matrik internal-eksternal (IE). Berdasarkan hasil identifikasi dan kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan, maka dapat diketahui faktor-faktor yang merupakan kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang perusahaan. Faktor- faktor tersebut, yaitu (1) Kekuatan kualitas bibit, tenaga ahli yang profesional, tenaga kerja setempat, peralatan produksi yang canggih dan modern, kapasitas pabrik yang besar, kualitas produk, dan kemitraan dengan petani plasma. (2) Kelemahan: keterbatasan modal kerja, kemampuan dalam lobi, negosiasi dan peramalan (f orcasting), produksi masih belum efisien, perencanaan karir masih belum jelas, sistem informasi manajemen belum berkembang, program litbang (R&D) belum optimal, dan disiplin karyawan produksi masih rendah. (3) Peluang meningkatnya permintaan produk olahan, terbukannya pasar ekspor, peningkatan konsumsi per kapita, perkembangan teknologi informasi, stabilitas kurs, perkembangan luas areal panen buah-buahan, dan kebijakan pemerintah. (4) Ancaman persaingan industri sejenis, kondisi politik, tingkat suku bunga yang tinggi, biaya transportasi yang semakin mahal, pertumbuhan ekonomi yang negatif, inflasi yang tinggi, dan kondisi pasar global dan berlakunya AFTA. Sedangkan hasil analisis industri dengan menggunakan 5'Porter didapatkan jawaban bahwa : (1) Industri pengolahan pasta buah masih memiliki potensi untuk menghasilkan laba, (2) Daya tarik industri pengolahan pasta ini masih cukup tinggi. Hasil analisis matriks internal-eksternal (IE) menunjukkan bahwa PT. Horti Nusantara berada dalam kategori sedang dalam lingkungan industri pengolahan pasta buah-buahan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai faktor eksternal sebesar 2,448 dan nilai faktor internal sebesar 2,396. Dengan posisi tersebut strategi yang dapat dikembangkan yaitu strategi mempertahankan dan mengembangkan strategi yang selama ini dilaksanakan untuk mempertahankan pangsa pasar, penjualan dan laba perusahaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titlePerencanaan Srategi Pengembangan Bisnis Produk Buah-Buahan Olahan Pt.Horti Nusantara,Mojokertoid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBisnisid
dc.subject.keywordstrategi pengembanganid
dc.subject.keywordproduk olahan hortikultuaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record