Perencanaan Srategi Pengembangan Bisnis Produk Buah-Buahan Olahan Pt.Horti Nusantara,Mojokerto
View/ Open
Date
1999Author
Hernawan, Yoki
Djohar, Setiadi
Gumbira Said, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dimana dilakukan pengumpulan data untuk menjawab permasalahan yang ada dan dilakukan dalam bentuk studi kasus, sehingga kesimpulan yang diambil akan tetap terkait dengan perusahaan. Data diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan studi literatur. Tahap-tahap yang diterapkan dalam analisis dan pengolahan data meliputi, (1) Menganalisis visi/misi, dan tujuan perusahaan, (2) Analisis lingkungan internal perusahaan dengan metode matrik IFE, (3) Analisis lingkungan eksternal dengan metode matrik EFE dan analisis lingkungan industri dengan analisis 5'Porter, (4) Analisis posisi perusahaan dengan matrik internal-eksternal (IE).
Berdasarkan hasil identifikasi dan kajian terhadap lingkungan
internal dan eksternal perusahaan, maka dapat diketahui faktor-faktor yang
merupakan kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang perusahaan. Faktor-
faktor tersebut, yaitu (1) Kekuatan kualitas bibit, tenaga ahli yang
profesional, tenaga kerja setempat, peralatan produksi yang canggih dan
modern, kapasitas pabrik yang besar, kualitas produk, dan kemitraan dengan
petani plasma. (2) Kelemahan: keterbatasan modal kerja, kemampuan dalam
lobi, negosiasi dan peramalan (f
orcasting), produksi masih belum efisien,
perencanaan karir masih belum jelas, sistem informasi manajemen belum
berkembang, program litbang (R&D) belum optimal, dan disiplin karyawan
produksi masih rendah. (3) Peluang meningkatnya permintaan produk
olahan, terbukannya pasar ekspor, peningkatan konsumsi per kapita,
perkembangan teknologi informasi, stabilitas kurs, perkembangan luas areal panen buah-buahan, dan kebijakan pemerintah. (4) Ancaman persaingan industri sejenis, kondisi politik, tingkat suku bunga yang tinggi, biaya transportasi yang semakin mahal, pertumbuhan ekonomi yang negatif, inflasi yang tinggi, dan kondisi pasar global dan berlakunya AFTA. Sedangkan hasil analisis industri dengan menggunakan 5'Porter didapatkan jawaban bahwa : (1) Industri pengolahan pasta buah masih memiliki potensi untuk menghasilkan laba, (2) Daya tarik industri pengolahan pasta ini masih cukup tinggi.
Hasil analisis matriks internal-eksternal (IE) menunjukkan bahwa PT. Horti Nusantara berada dalam kategori sedang dalam lingkungan industri pengolahan pasta buah-buahan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai faktor eksternal sebesar 2,448 dan nilai faktor internal sebesar 2,396. Dengan posisi tersebut strategi yang dapat dikembangkan yaitu strategi mempertahankan dan mengembangkan strategi yang selama ini dilaksanakan untuk mempertahankan pangsa pasar, penjualan dan laba perusahaan.
Collections
- MT - Business [1040]