Pengaruh kadar protein hewani ransum yang berbeda terhadap sifat-sifat reproduksi dan produksi susu mencit (Mus musculus albus)
View/ Open
Date
1989Author
Susanna, Rosanti
Sudono, Adi
Mansjoer, Sri Supraptini
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan, Institut dan Pertanian Bogor mulai tanggal 1 September sampai dengan 9 Oktober 1988. Hewan yang dipergunakan sebanyak 180 ekor mencit betina dan 60 ekor mencit jantan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein hewani ransum 9% dan 3% terhadap sifat reproduksi dan produksi susu mencit. pengujiannya digunakan Uji t-Student atau Uji t' Fischer. Nilai dugaan heritabilitas dihitung cara Regresi Induk-Anak. pengaruh sifat- Untuk Behren- menurut
Persentase induk mencit beranak tidak berbeda pada ransum yang berkadar protein hewani sembilan persen dan tiga persen yang masing-masing sebesar 82.22% dan 84.44 %.
Perbedaan ransum memberikan pengaruh yang nyata (p<0.05) terhadap "litter size". Rataan "litter size" pada ransum yang berkadar protein hewani sembilan persen adalah 8.14 ekor dan untuk ransum yang berkadar protein hewani tiga persen sebesar 7.67 ekor.
Rataan bobot lahir anak untuk ransum yang berkadar protein hewani sembilan persen secara sangat nyata (p<0.01) lebih tinggi dibandingkan dengan ransum yang berkadar protein hewani tiga persen, yang masing-masing adalah 1.30 gram dan 1.12 gram.
Kadar protein hewani ransum memberikan pengaruh yang nyata (p<0.05) terhadap produksi susu mencit, yang masing-masing untuk kadar protein hewani sembilan persen dan tiga persen adalah 7.95 gram dan 6.99 gram.
Nilai dugaan heritabilitas untuk ransum yang berkadar protein hewani sembilan dan tiga sifat produksi susu dan "litter size" adalah 0.22 dan 0.20 dan 0.26 dan 0.21. persen untuk masing-masing
Terdapat nilai dugaan korelasi antara produksi susu dan "litter size" maupun bobot "litter size" sangat nyata (p1) untuk protein hewani sembilan persen yaitu 0.45 40, sedangkan untuk protein hewani tiga persen dan adalah nyata (p<0.05) yaitu 0.35 dan 0.37.