Show simple item record

dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.advisorSugandi, Dawan
dc.contributor.authorSulistiany, Enny
dc.date.accessioned2024-05-21T03:14:26Z
dc.date.available2024-05-21T03:14:26Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150813
dc.description.abstractAyam petelur termasuk salah satu ternak yang sangat efisien mengubah makanan menjadi hasil produksi telur. Untuk memperoleh tingkat produksi yang ekonomis serta kua- litas telur yang baik, dua faktor yang harus diperhatikan ialah faktor makanan dan bibit. Faktor makanan perlu per- hatian lebih besar, terutama kadar protein dan nilai energi. Bibit merupakan faktor berikutnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tingkat protein ransum berenergi metabolis 2650 kkal per kg dan "strain" petelur tipe medium pada masa produksi fase II ter- hadap tebal kerabang pada sistem cage. Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama lima bulan dari tanggal 9 Maret sampai 20 Juli 1981. "Strain" ayam yang diteliti Super Harco dan Hisex Brown, masing-masing sebanyak 88 ekor. Ransum yang dicoba mengan- dung tingkat protein 16 dan 18% berenergi metabolis 2650 kkal per kg. Penelitian dimulai ketika ayam berumur 10 bulan. Percobaan dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap berpola Faktorial 2 x 2, dimana faktornya adalah tingkat pro- tein dan "strain" ayam. Tiap perlakuan terdiri dari empat ulangan. Kedua "strain" di bagi kedalam 16 lot, dan tiap lot terdiri dari 1l ekor yang ditempatkan pada kandang "individu- al cage" berukuran 22 x 45 x 46 cm. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa "strain" sangat berpengaruh (P0.01) 0.01) terhadap tebal kerabang, sedangkan tingkat protein tidak nyata berpengaruh. Kerabang telur じ strain" Hisex Brown lebih tebal. Dari segi tebal kerabang, tingkat protein 16% cukup untuk ayam petelur tipe medium pada masa produksi fase II. Korelasi antara tebal kerabang dengan temperatur sekeliling, tebal kerabang dengan "hen day production" dan tebal kerabang dengan konsumsi ransum, tidak nyata pada kedua "strain".id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tingkat protein ransum berenergi metabolis 2650 KKAL per kg dan "strain" petelur tipe medium pada masa produksi fase II terhadap tebal kerabang pada sistem cagerid
dc.titlePengaruh tingkat protein ransum berenergi metabolis 2650 KKAL per kg dan "strain" petelur tipe medium pada masa produksi fase II terhadap tebal kerabang pada sistem cagerid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record