| dc.description.abstract | Pengolahan kelapa (Cocos nucifera L.) menjadi Tepung Kelapa ("Coconut Flour") merupakan salah satu proses pengolahan yang dapat memanfaatkan kelapa sebagai sumber minyak dan protein.
Mutu tepung kelapa dipengaruhi oleh reaksi pencoklatan ("browning"), perubahan rasa dan aroma selama pengolahan dan penyimpanan. Perlakuan sulfurisasi dan perbaikan cara pengeringan dalam pengolahan kelapa diharapkan dapat mengatasi masalah ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat sulfurisasi dan cara pengeringan kelapa yang dapat menghasilkan tepung yang mempunyai sifat-sifat fisik, kimia dan organoleptik yang baik. Perlakuan meliputi sulfurisa dengan larutan NaHSO : 3 0 ppm (A), 1000 ppm (A2), 2000 ppm (A3) dan 3000 ppm (A4), dan cara pengeringan : dengan oven pengering (B1) dan dengan oven pengering vakum (B2).
Tepung kelapa dibuat dengan cara pengeringan kelapa parut tanpa testa, yang telah disulfurisasi sebelumnya; kemudian minyaknya diekstraksi dan ampas sisa ekstraksi digiling sampai tingkat kehalusan tertentu. ... | id |
