Pengaruh lanjut insektisida sevin-85S, dianogsa-60EC dan gammexane-26DP terhadap pertumbuhan burayak ikan mas

Abstract

Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh lanjut insektisida Sevin-85S, Diazinon-60EC dan Gammexane-26DP pada konsentrasi 50% dari Lethal Concentration (LC)50-24 Jam (sublethal) selama 24 jam, terhadap pertumbuhan burayak ikan Mas, telah dilakukan dari tanggal 1.0 Mei 1981 sampai dengan 29 Juni 1981 di Laboratorium Polusi Air TAB BIOTROP Bogor. Sebagai hewan uji digunakan burayak ikan Mas, berumur 13-14 hari setelah menetas, berukuran panjang 15-25 mm. Penelitian ini terdiri dari uji toksisitas akut dan uji pengaruh lanjut terhadap pertumbuhan burayak ikan Mas dari insektisida uji. Hasil uji toksisitas akut didapat- kan LC50-24 jam untuk insektisida Sevin-855, Diazinon-60EC dan Gammexane-26DP masing-masing adalah 2,40 ppm, 1,75 ppm dan 0,68 ppm. Sebagai perlakuan, hewan uji tersebut dicelupkan se- lama 24 jam pada masing-masing insektisida uji dengan konsentrasi 50% dari LC50-24 jam. Untuk perlakuan Kontrol hewan uji tidak dicelupkan pada insektisida uji. Kemudian hewan uji dipelihara selama 6 minggu dalam naра 0,6 x 0,6 x 0,75 m³, m³, yang diletakkan di perairan kolam tembok berukuran 2,6 x 4,1 x 1 m³. Jumlah kolam yang di- gunakan sebanyak 12 buah; untuk rancangan percobaan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan. 3 ulangan. Di setiap kolam ditempatkan 2 hapa dimana 1 hapa yang diisi 100 ekor burayak untuk analisa pertumbuhan dan 1 hapa lagi untuk persediaan burayak untuk menjaga agar kepadatan burayak pada hapa pertumbuhan tetap. Burayak diberi makan setiap hari dari campuran kuning telur dengan terigu (1:1) sebanyak 10% dari berat total burayak yang jumlahnya diperhitungkan kembali setiap minggunya. ...