Pengaruh Berat Jenis Kayu Dan Kondisi Pemasakan Terhadap Sifat-Sifat Campuran Dari Beberapa Jenis Kayu Daun Lebar

Abstract

Pada penelitian ini digunakan berat jenis kayu sebagai dasar pengelompokkan dari keadaan kayu-kayu daun lebar dan proses pemasakan yang digunakan adalah proses kimia sulfat. Contoh jenis-jenis kayu daun lebar yang digunakan berasal dari daerah Lampung dan Sumatera Selatan sebanyak 10 jenis yang dikelompokkan kedalam golongan kayu-kayu berat jenis rendah (0,360,58) yaitu Pulai (Alstonia angustiloba Miq), Waru gunung (Hibiscus macrophillus Roxb), Sentul (Sandoricum spp), Rahu (Dracontomelon magniferm Bl) dan Jengkol alas (Phithecellobium rasulatum Kosterm) dan golongan kayu-kayu berat jenis tinggi (0,80-1,03) yaitu Putat gajah (Plancho- nia valida B1), Kayu kertas (Lincociera spp) dan Sawo kecik (Manilkara kauki Dub). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan percobaan faktorial. Perlakuan yang diberikan adalah pemasakan kayu-kayu go- longan berat jenis rendah, sedang, tinggi dan campuran-cam- purannya. Kondisi pemasakan yaitu perbandingan berat kayu de- ngan larutan pemasak 1: 4, suhu maksimum 165°C, waktu pada ...