Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendie, Moch.Ichsan
dc.contributor.advisorSjafei, Djadja Subardja
dc.contributor.advisorSantika, Omaj
dc.contributor.authorDarsono
dc.date.accessioned2024-05-17T03:24:53Z
dc.date.available2024-05-17T03:24:53Z
dc.date.issued1977
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150342
dc.description.abstractIkan kakap (Lates calcarifer Bloch) yang diteliti sebanyak 147 ekor. Panjang total ikan contoh antara 145-750 mm dan berat antara 30- 4200 gr. Penentuan jantan dan betina ikan kakap, pada tingkat kematangan I, secara makroskopis sangat sukar. Sedangkan 84% seluruh ikan contoh, gonadnya baru mencapai tingkat kematangan I, maka penentuan aspek- aspek biologinya tidak dibedakan antara ikan jantan dan ikan betina. Makanan utama, pelengkap dan makanan tambahan ikan kakap (Lates coalcarifer Bloch) ditentukan dengan Indek Relatip Penting (IRP). Faktor kondisi ditentukan dengan membagi berat badan dengan panjang total dalam persen. Indek Kematangan Gonad (IKG) ditentukan dengan membagi berat gonad dengan berat badan dalam persen. Besar kecilnya curah hujan di daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk akan berpengaruh terhadap IRP tiap kelompok makanan. Makanan ikan kakap terdiri dari kelompok makanan udang dan ikan. Secara keseluruhan, udang merupakan kelompok makanan yang paling dominan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAspekid
dc.subject.ddcaspek biologi ikan kakap di muara sungai cimanuk, indramayuid
dc.titleAspek-aspek biologi ikan kakap di muara sungai cimanuk, indramayuid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record