View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Dipping Didalam Larutan Formalin Sebagai Pencegahan Parasit IKan Terhadap Daya Tahan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Dalam Transportasi dan Dalam Pemeliharaan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (6.094Mb)
      Date
      1979
      Author
      Dermoredjo, Sanityaning Irawati
      Atmadja, Gelar Wira
      Dana, Darna
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan yang dilakukan meliputi tiga fase, yakni Fase 1, Percobaan Fendahuluan; Fase 2, Perlakuan Dipping dalam Larutan Formalin dan Pengangkutan Benih Ikan dalam Kantong Pengangkut; Fase 3, Pemeliharaan/ Pendederan Benih Ikan. Masing-masing fase dilakukan untuk mencari atau mengetahui kepadatan benih ikan mas tertinggi yang bertahan baik dalam kantong pengangkut; membersihkan benih ikan dari parasit dan untuk mengetahui efektifitas dipping terhadap parasit, mortalitas dan pertumbuhan ikannya sendiri. Percobaan dilakukan di Pasar Benih Ikan Cibaraja Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 19 September dan 20 September 1978, dan di Laboratorium Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor pada tanggal 20 September sampai tanggal 22 Oktober 1978. Pemeliharaan benih ikan mas dilakukan dalam bak- bak teraso, Mortalitas benih ikan diamati setiap hari, sedangkan pertumbuhan benih-benih ikan diukur setiap dua minggu sekali. Benih ikan diberi makanan tambahan berupa pellet, sebanyak tiga prosen dari berat total benih ikan. Makanan yang diberikan dibagi tiga bagian yang sama, dengan setiap bagian diberikan jam 07.00, 12.00 dan 17.00. Hasil fase pertama, kepadatan benih ikan mas yang bertahan baik dalam kantong pengangkut adalah 50 ekor benih dalam satu liter air pengangkut. Jumlah tersebut digunakan untuk fase-fase berikutnya. Pada kepadatan 75 ekor tidak terjadi kematian benih ikan, sedangkan pada kepadatan 100 dan 125 ekor per liter air terjadi kematian benih ikan sebanyak 5 ekor dan 20 ekor benih. Mortalitas benih ikan selama pemeliharaan mencapai kisaran antara 92% 100%. Delapan belas hari setelah penebaran telah tercatat kematian benih ikan sebesar 50% dari populasi asal (25 ekor). Pengamatan pada benih ikan yang mati, ternyata jumlah terbesar ikan terserang parasit. Parasit yang paling banyak adalah Dactylogyrus sp kemudian Myxobolus sp, jumlah yang sedikit adalah Ichthiophthirius sp dan yang paling sedikit adalah Trichodina sp.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150334
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2454]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository