| dc.description.abstract | Kuning telur mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang mudah
teroksidasi selama penyimpanan, sehingga harus dilindungi. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan Zn dan vitamin E di dalam ransum
terhadap kualitas fisik telur itik lokal yang telah mengalami penyimpanan pada suhu
ruang (29.29°-30.07°C) dan di dalam lemari es (5°C) selama 21 hari. Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan merupakan kombinasi dari perlakuan ransum (R1, R2, R3, R4, R5), suhu
penyimpanan (T1 and T2), dan lama penyimpanan (D0 and D21). Perlakuan ransum
diantaranya: R1 (ransum kontrol), R2 (R1 + 40 IU Vitamin E), R3 (R1 + 80 IU
Vitamin E), R4 (R1 + 100 ppm Zn Organik), dan R5 (R1+ 200 ppm Zn Organik).
Penelitian ini menggunakan 90 ekor itik petelur. Peubah yang diamati adalah bobot
telur, bobot kerabang, bobot albumen, bobot yolk, haugh unit, skor warna kuning
telur, dan ketebalan kerabang. Suplementasi 80 IU vitamin E dapat mempertahakan
kualitas fisik telur pada telur yang disimpan selama 21 hari pada suhu ruang (29.29-
30.07°C). Suplementasi 200 ppm Zn organik dapat mempertahankan kualitas fisik
telur pada telur yang disimpan selama 21 hari pada suhu 5°C. | id |