View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Peragian dedak Dalam ransum Terhadap penampilan Ayam Broiler

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (6.254Mb)
      Date
      1983
      Author
      Koswara, Dindin
      Amrullah, Ibnu Katsir
      Ahmad, Baihaqi H.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan di Bagian Unggas, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama satu setengah bulan, mulai tanggal 4 Mei sampai dengan tanggal 15 Juni 1983. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peragian dedak terhadap pertumbuhan, konsumsi ransum dan nisbah tukar ransum ayam broiler. Sebagai materi digunakan 100 ekor DOC strain Hubbard "campuran", produksi PT Cipendawa. Ransum terdiri dari ransum pemula dan ransum akhir dalam bentuk "all mash" sebanyak lima macam yaitu ransum K (kontrol), D40 (dedak 40%), DR (dedak ragi 40 %), D50 40 (dedak rağı 50 %). Rancangan percobaan yang 50%) dan DR50 digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan dua ulangan. Dari hasil pengolahan statistik dan pembahasan dapat diambil kesimpulan : 1. Perlakuan ransum K, DO, DR 40, D50 dan DR50 memberikan pengaruh yang sangat Agata (220.89) terhadap pertum- buhan dan konsumsi ransum, tetapi pengaruhnya terhadap nisbah tukar ransum tidak nyata. 2. Perlakuan DR dan DRE sangat nyata (P0.01) lebih 50. rendah pertambahan bobot badannya dibandingkan dengan ransum K. Pemakaian dedak ragi 40% (DR40) pertam- bahan bobot badannya sangat nyata (P/0.09) lebih rendah dibandingkan dengan pemakaian dedak tanpa peragian pada tingkat penggunaan yang sama. 3. Perlakuan DR nyata (P0.05) lebih rendah konsumsi ransumnya dibandingkan dengan perlakuan K. Pemakaian dedak ragi 40% konsumsi ransumnya nyata (P0.05) lebih rendah dibandingkan dengan tanpa peragian pada tingkat penggunaan yang sama. Perlakuan DR50 lebih baik dari D50. (P0.01). 4. Ada petunjuk bahwa peragian dapat meningkatkan nilai gizi ransum. Kandungan protein dedak ragi meningkat sebanyak 2.5%.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150257
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2932]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository