View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh pembatasan ransum terhadap organ dan bagian tubuh yang dapat dikonsumsi pada kelinci persilangan jantan

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (9.287Mb)
      Date
      1983
      Author
      Salam, Suriadi A.
      Sugana, Nana
      Herman, Rachmat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kwantitas pemberian ransum terhadap pertumbuhan, khusus- nya bagian tubuh yang dapat dikonsumsi pada kelinci per- silangan jantan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Kambing dan Domba, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai 1 Maret sampai dengan 2 Mei 1983. Kelinci yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari peternakan "AKATE" Sukabumi yang diduga mempunyai da- rah "New Zeland White, Chincilla dan California" dengan bobot awal 1 182.50 164.50 gram. Setiap kelinci ditempatkan dalam kandang individual berukuran 40 x 40 x 40 cm³ yang dinding dan lantainya ter- buat dari kawat. Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan dan seti- ap perlakuan terdiri atas delapan ulangan. Perlakuan satu (P) ransum diberikan secara ad libitum, Perlakuan dua 1 (P), Perlakuan tiga (P₂) dan Perlakuan empat (P) masing- masing ransum yang diberikan 87.5, 75.0 dan 62.5 persen dari kebutuhan konsumsi. Kebutuhan konsumsi kelinci yang sedang tumbuh yaitu 6 persen bahan kering dari bobot ba- dan (NRC, 1966). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak leng- kap dengan analisis peragam model Y TiaX. Y adalah organ dan komponen yang dapat dikonsumsi, Ti adalah perlakuan (i = 1, 2, 3 dan 4) dan X adalah bobot keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot potong, bo- bot tubuh kosong cenderung menurun dengan semakin sedikit- nya jumlah ransun yang dikonsumsi. Ferlakuan nyata berpengaruh (P/ 0.05) terhadap bobot yang dapat dikonsumsi pada bobot tubuh kosong yang sama. P1. menghasilkan bobot yang dapat dikonsumsi nyata lebih tinggi dari P3 dan P4, serta P₂ menghasilkan bobot yang dapat dikonsumsi nyata lebih tinggi dari Pz dan P₁. Se- dangkan antara P3 dengan P4, bobot yang dapat dikonsumsi dan P₁ dengan P3 tidak berbeda nyata. Bobot yang dapat dikonsumsi dari bagian karkas pada bobot tubuh kosong dan total bobot yang dapat dikonsumsi….dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149761
      Collections
      • UT - Animal Production Science and Technology [4042]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository