Karakteristik pengeringan singkong sebuah studi pengembangan alat pengering dengan bahan bakar sekam
View/ Open
Date
1982Author
Sunaryo
Abdullah, Kamaruddin
Kumendong, John
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Darmaga, untuk mengetahui karakteristik pengeringan singkong menggunakan alat pengering dengan bahan bakar sekam, dan untuk mempelajari pengaruh perlakuan blansir air kapur terhadap laju pengeringan singkong dalam rangka pengembangan alat pengering dengan bahan bakar sekam.
Alat yang digunakan adalah sebuah alat pengering dengan bahan bakar sekam, dengan 17 lapis rak @ 2 rak x 0,85 x 0,60 m² (dalam percobaan ini hanya dicoba dengan 2 3 lapis rak bawah, tengah dan atas). Pemanasan udara tak langsung dengan melewatkan udara pengering melalui pipa-pipa udara yang dipanaskan oleh tungku sekam, sebanyak 7 pipa dipasang: 3 di atas dan 4 di bawahnya dengan masing-masing 0,90 m x 0,08 m. Alat dilengkapi dengan kipas pada cerobongnya untuk mengisap udara pengering yang telah jenuh.
Singkong rajang (chips) setebal 2 4 mm dikeringkan 2 di atas rak dengan tebal tebaran rata-rata 8,55 kg per m² luas rak. Untuk mempelajari pengaruh perlakuan blansir, singkong rajang direndam dalam air kapur 10 persen selama 20 menit. Untuk tujuan ini, pengeringan dilakukan dengan oven pada suhu rata-rata 58°C.