Pengaruh Suhu Reaksi dan Rasio Heksan/Total Pelarut Pada Proses Produksi Biodiesel dari Biji Jarak Pagar Melalui Transesterifikasi In Situ
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kondisi proses produksi biodiesel dari biji jarak pagar melalui transesterifikasi in situ terhadap rendemen dan kualitas biodiesel yang dihasilkan. Variabel-variabel proses yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari suhu reaksi (45, 50, dan 55°C) dan rasio heksan/total pelarut (1/6, 2/6, dan 3/6). Parameter kualitas yang diamati meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan, viskositas, dan kadar abu. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi proses terhadap kualitas ampas biji jarak (kadar volatile matter dan kadar bahan terekstrak) yang dihasilkan selama proses transesterifikasi in situ. Waktu reaksi, kecepatan pengadukan, dan konsentrasi KOH ditetapkan masing-masing pada 3 jam, 500 rpm, dan 0,075 mol/L metanol.