Pengaruh perbedaan salinitas terhadap produksi rotifera Brachionus plicatilis
View/ Open
Date
1999Author
Nurdin, Moch. Ali
Djokosetiyanto, D.
Nirmala, Kukuh
Waspada
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberhasilan dalam usaha budidaya perikanan umumnya terletak pada penyediaan benih, baik kualitas maupun kuantitas. Kualitas dan kuantitas benih sangat bergantung pada ketersediaan pakan alami. Jenis pakan alami yang digunakan dalam pembenihan adalah fitoplankton, zooplankton, bentos dan hewan tingkat rendah lainnya.
Rotifera merupakan jenis pakan alami untuk sebagian besar larva hewan air. Banyak rotifera yang dapat dijadikan sebagai pakan larva ikan, salah satunya adalah dari genus Brachionus dan salah satu spesies yang dipelihara secara massal adalah Brachionus plicatilis. Karena keberadaanya yang sangat penting, maka teknologi budidaya
massal untuk Brachionus plicatilis menjadi semakin penting dan perlu dikembangkan secara berkesinambungan. Pengembangan teknologi budidaya massal ini salah satunya adalah manipulasi faktor lingkungan yaitu salinitas. Manipulasi salinitas ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat produksi Brachionus plicatilis, sehingga ketersediaannya selalu terpenuhi. Tingkat kematian pada larva akan menurun dengan ketersediaan pakan alami yang banyak dan berkesinambungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salinitas (10, 20, 30 dan 40
%%%) terhadap produksi rotifera Brachionus plicatilis dalam wadah 7 liter yang
diisi dengan volume 5 liter sehingga diketahui salinitas yang terbaik, yang
selanjutnya akan diterapkan dalam kultur secara massal.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Bulan Nopember 1998, dengan penelitian utama selama 10 hari, di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Bojonegara, Serang, Jawa Barat.
Hewan uji yang digunakan adalah Brachionus plicatilis yang berasal dari kultur massal. Brachionus tersebut kemudian disaring dengan plankton- net ukuran mata jaring 150 dan 100 µm selanjutnya diinapkan selama 1 hari dengan air laut yang bersalinitas 320.
Penelitian ini dibagi 4 perlakuan salinitas yaitu 10, 20, 30 dan 40% dengan 4 ulangan. Kepadatan inokulan awal Brachionus plicatilis adalah 10 ind/ml. Inokulan dimasukkan ke dalam media kultur dengan salinitas yang telah dibuat sesuai dengan perlakuan. Media kultur yang terdiri dari air laut, air tawar, Chlorella dan inokulan dengan total volume 5 liter. Untuk semua wadah diberi aerasi secara terus menerus.
Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan populasi, panjang dan lebar lorika serta kualitas air sebagai parameter penunjang. Data...