Produksi Ikan Sumatera Puntius tetrazona pada Padat Tebar 5, 10, 15 dan 20 Ekor/L dalam Sistem Resirkulasi
View/ Open
Date
2015Author
Thabrani, Cita Nabilla
Budiardi, Tatag
Effendi, Irzal
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan sumatera merupakan ikan hias komoditas ekspor yang masih rendah produktivitasnya. Untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan meningkatkan padat penebaran ikan pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat tebar terbaik pada pemeliharaan ikan sumatera berukuran Panjang 1,59±0,03 cm dan bobot rata-rata 0,125±0,01 g pada sistem resirkulasi. Ikan dipelihara selama 60 hari didalam akuarium berukuran 60x30x30 cm yang diisi air tawar setinggi 21 cm atau 35 L, dengan padat tebar 5, 10, 15 dan 20 ekor/L. Selama pemeliharaan pemberian pakan menggunakan cacing sutera dengan metode ad libitum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan panjang dan bobot, serta konversi pakan tidak menunjukkan perbedaan, hanya koefisien keragaman yang menunjukkan perbedaan. Nilai koefisien keragaman pada padat penebaran 5 ekor/L lebih tinggi daripada perlakuan 10, 15 dan 20 ekor/L. Sistem resirkulasi yang digunakan dapat mempertahankan kualitas air dengan baik. Kualitas air yang diuji selama penieliharaan masih dalam toleransi untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan sumatera. Berdasarkan analisis usaha, perlakuan 20 ekor/L menunjukkan keuntungan usaha tertinggi. Padat tebar 20 ekor/L merupakan padat tebar terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya….