Show simple item record

dc.contributor.advisorWiraatmadja, Suteja
dc.contributor.authorKamil, Nizar
dc.date.accessioned2024-05-02T00:13:33Z
dc.date.available2024-05-02T00:13:33Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148045
dc.description.abstractPada umumnya, bahan pangan mempunyai sifat mudah rusak. Kerusakan ini tergantung dari jenis bahan pangannya, dapat berlangsung secara lambat misalnya pada biji-bijian, atau dapat berlangsung secara sangat cepat misalnya pada susu. Salah satu cara pengawetan bahan pangan adalah dengan menggunakan energi panas, misalnya cara pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan suatu cara atau langkah dalam pengawetan yang biasa dilakukan pada susu. Pengaruh pasteurisasi susu antara sebagai berikut; air susu lebih lama dapat disimpan, раda suhu rendah malahan dapat disimpan beberapa hari; air su- su tidak lagi mengandung kuman-kuman patogen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu model alat pasteurisasi susu dengan memanfaatkan teknologi elektronik pada alat kontrol suhunya. Model alat pasteurisasi susu otomatis yang didisain terdiri dari dua bagian, yaitu alat pasteurisasi susu dan alat pengatur suhu. Bagian alat pasteurisasi terdiri dari tanki pasteurisasi, tanki medium pemanas, pompa dan unit pencatu daya. Sedangkan bagian alat pengatur suhu terdiri dari unit pengindera, unit penguat tegangan, unit penanding (comparator), unit penguat arus, unit kontrol (relai) dan unit pencatu daya. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap keseragaman suhu, model alat pasteurisasi yang dibuat masih menghasilkan perbedaan suhu selama proses pasteurisasi. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu pasteurisasi (63°C) dengan suhu awal 27, 29 dan 31.10 °C adalah berturut-turut 14.833, 14.733 dan 11.833 menit. Alat pengatur suhu yang dibuat dapat mencakup kisaran pengaturan suhu dari 40 sampai 75 °C, dengan selang kepekaan sebesar 0.003 volt. Penelitian lebih lanjut terhadap konstruksi tanki pasteurisasi dan sistim pengadukkannya perlu dilakukan untuk memperoleh tingkat keseragaman suhu yang lebih baik, begitu juga terhadap bahan pembalut sensor, kestabilan alat pengatur suhu, pengembangan rangkaian unit penanding (comparator) dan unit penguat serta kestabilan tegangan pada setiap unit fungsional alat pengatur suhu diperlukan untuk mempertinggi kualitas dan kemampuannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcDisain Model Alat pasteurisasi susu Otomatisid
dc.titleDisain Model Alat pasteurisasi susu Otomatisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record