dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perubahan penggunaan faktor-faktor produksi terhadap kenaikan hasil produksi dan mencari tingkat efisiensi (teknis) penggunaan faktor-faktor produksi. Metoda yang digunakan adalah metoda studi kasus dengan pendekatan model "Coubb- Douglass".
Faktor-faktor produksi bidang tanaman (areal tanaman, jumlah tenaga kerja dan upah) mempunyai pengaruh yang nyata (P0.01) dan hubungan yang kuat (R = 0.96) terhadap kenaikan hasil produksi tebu. Elastisitas produksi diperoleh sebesar 0.9175, artinya setiap penambahan satu persen penggunaan faktor-faktor produksi (areal tanaman, jumlah tenaga kerja dan upah) akan menyebabkan kenaikan hasil produksi tebu meningkat sebesar 0.9175 persen. Pada tahap ini penggunaan faktor-faktor produksi tersebut dikatakan sudah efisien. Koefisien determinasi (R2)= 0.9126 berarti 91.26 persen variasi kenaikan hasil produksi tebu dapat diduga oleh faktor produksi areal tanaman, jumlah tenaga kerja dan upah, sedang 18.74 persen diduga oleh faktor-faktor yang lain, misalnya faktor iklim. | id |