Disain dan Uji Teknis Alat Pengukur Kekuatan Tarik bahan Kemasan Dengan Menggunakan Mikroprosesor Tipe MC 6802 D5
View/ Open
Date
1987Author
Hasibuan, Hatautan
Wiraatmadja, Suteja
W., Riginoto W.
Metadata
Show full item recordAbstract
Alat pengukur kekuatan tarik bahan kemasan dengan menggunakan mikroprosesor ini merupakan salah satu alternatif gagasan penerapan teknologi elektronika dalam pembuatan dan pengembangan alat-alat pengukur sifat-sifat bahan kemasan.
Alat pengukur kekuatan tarik bahan kemasan adalah unit pengukur besarnya nilai ketahanan suatu jenis bahan kemasan (beberapa jenis plastik dan kertas) terhadap gaya tarik yang diberikan kepadanya.
Alat pengukur kekuatan tarik bahan kemasan ini terdiri dari 6 bagian utama, yakni 1) sistem pencatu daya, 2) sistem mekanis (alat penarik), 3) sistem analog, 4) sistem konversi analog ke digital (ADC), 5) sistem pengolah mikro (mikroprosesor), dan 6) sistem peraga (display).
Unit pengindera adalah rangkaian pengukur regangan (strain gauge) yang mendeteksi besarnya gaya tarik berdasarkan metode jembatan Wheatstone, yaitu dengan cara mengubah besaran mekanis menjadi besaran listrik (analog). Selanjutnya besaran listrik ini diubah menjadi besaran digital dengan menggunakan sistem ADC berdasarkan sistem konversi 'successive aproximation'. Unit pengolah data digunakan untuk mengolah dan menghitung data (besaran digital) yang dikeluarkan oleh ADC dan sebelumnya sudah diprogram sesuai tujuan pengukuran yang diinginkan. Unit ini menggunakan mikroprosesor tipe MC 6802 D5 (motorolla). Unit peraga yang digunakan adalah seven segmen yang terdapat di dalam unit pengolah mikro (mikrokomputer), atau menggunakan printer yang dihubungkan ke PIA (Peripheral Interface Adapter) maupun ACIA (Asynchronous Communication Interface Adapter), atau dapat menggunakan terminal (moni- tor CRT). ...