Mempelajari pengaruh derajat kehalusan pulp dan jumlah air pengekstrak terhadap rendemen dan mutu tepung tapioka
View/ Open
Date
1983Author
Rusmono, Momon
Ciptadi, Wakhyuddin
Nasution, Zein
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi penggunaan air pada tahap pengekstraksian pulp ubi kayu pada pengolahan tapioka dan menentukan derajat kehalusan yang dapat menghasilkan tapioka relatip lebih baik.
Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua taraf derajat kehalusan pulp; pulp berukuran halus (A) dan pulp berukuran kasar (A2) serta empat taraf jumlah air pengekstrak; 7.50 1 (B₁), 9.00 1 (B2), 10.50 1 (B3) dan 12.00 1 (B4) per kg pulp ubi kayu.
Pada setiap tepung tapioka yang dihasilkan, dilakukan pengamatan terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat dan kotoran, kekentalan, derajat putih, derajat asam dan kadar HCN.
Derajat kehalusan pulp dan jumlah air pengekstrak tidak berbeda nyata terhadap rendemen tepung tapioka. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, rendemen tertinggi dihasilkan dari pulp berukuran halus dan pada taraf jumlah air pengekstrak 10.50 liter per kg pulp ubi kayu.