Show simple item record

dc.contributor.advisorMangunwidjaja, Djumali
dc.contributor.authorFridia, Titin
dc.date.accessioned2024-04-29T02:46:26Z
dc.date.available2024-04-29T02:46:26Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147659
dc.description.abstractDelignifikasi merupakan suatu proses pembebasan lignin dari suatu senyawa kompleks. Proses ini penting dilakukan sebelum hidrolisis bahan selulosik, sebab lignin dapat menghambat penetrasi asam atau enzim sebelum hidrolisis berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh cara delignifikasi terhadap sakarifikasi limbah lignoselulosik serta meningkatkan pemanfaatan limbah tersebut. Untuk maksud tersebut dipilih bahan lignoselulosik jerami, onggok dan pod cokelat dan empat cara delignifikasi kimiawi. Cara pertama yaitu perendaman dalam NaOH 1% selama 24 jam dan dilanjutkan dengan pemanasan selama 3 jam pada suhu 120°C. Kemudian dilanjutkan dengan perendaman dalam H202 1% selama 12 jam. Cara Kedua dilakukan dengan pemanasan dalam H₂SO₄ 4% selama 1 jam pada suhu 120°C. Cara ketiga yaitu pemanasan selama 4 jam pada suhu 90°C dalam H2SO4 5% dan dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan feri natrium tartrat. Cara keempat yaitu pemanasan selama 3 jam pada suhu 120°C dalam larutan Ca(HSO3)2 1%. Pemanasan pada masing- masing cara di atas dilakukan dengan menggunakan autoklaf.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh cara delignifikasi terhadap sakarifikasi limbah lignoselulosikid
dc.titlePengaruh cara delignifikasi terhadap sakarifikasi limbah lignoselulosikid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record