dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan parafin terhadap sifat fisis dan mekanis papan serat. Analisa fisis dan mekanis ini meliputi kadar air, modulus patah (MOR), kerapatan, kekuatan tarik sejajar permu kaan, daya serap air dan pengembangan tebal. Bahan baku yang dipakai adalah kayu Kemiri (Aleurites moluccana), kayu Afrika (Maesopsis eminii) dan kayu Jeunjing (Albizia falcataria).
Hasil uji fisis dan mekanis yang telah memenuhi syarat standar FAO (1958) adalah kuat patah (MOR), kerapatan dan kuat tarik sejajar permukaan. Sedangkan daya serap air dan pengembangan tebal hanya sebagian yang memenuhi syarat. Untuk daya serap air yang memenuhi syarat adalah kayu Kemiri dengan konsentrasi parafin 5.0% dan 7.5%, kayu Afrika dengan konsentrasi parafin 7.5% dan kayu Jeunjing pada konsentrasi parafin 5.0% dan 7.5%. Sedangkan pada pengembangan tebal yang memenuhi syarat adalah kayu Kemiri dengan konsentrasi parafin 5.0% dan 7.5%, kayu Afrika dengan konsentrasi parafin 7.5% dan kayu Jeunjing pada konsentrasi parafin 2.5% 5.0% dan 7.5%.
Semua hasil uji fisis dan mekanis papan serat menunjukkan penurunan nilai dengan bertambahnya konsentrasi parafin. | id |