Kajian pemutihan rotan batang (calamus ornatus BI) dengan berbagai konsentrasi bahan kimia dan cara penggunaannya
View/ Open
Date
1991Author
Sofianti, Elvira
Hardjo, Suhadi
Rachman, Osly
Metadata
Show full item recordAbstract
Rotan adalah hasil hutan non kayu yang cukup potensial sebagai penghasil devisa non migas. Dalam rangka menunjang Program pemerintah mengenai larangan ekspor rotan mentah dan rotan setengah jadi, maka penerapan dan peningkatan teknolo- gi pengolahan rotan perlu sekali diupayakan untuk pengemba- ngan industri rotan. Salah satu tahapan pengolahan rotan untuk mendapatkan kualitas rotan yang baik yakni dengan pro- ses pemutihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan cara dan konsentrasi bahan kimia yang tepat dalam proses pemutihan rotan batang (Calamus ornatus BI).
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak tengkar lengan 12 perlakuan yang mencakup tarať kombi nasi konsentrasi bahan kimia ((7.5+27), (3+30), (10.5+33), (1.5+27), (3+30), (4.5+33), (10.5+9), (12+12), (13.5+15), (1.5+21), (3+24), (4.5+27)) dan jenis bahan kimia ((Na2SiO3 +H2O2) dan (NaOH+H2O2)) serta metode pemutihannya (metode pelaburan langsung dan metode pelaburan bertahap
Hasil penelitian pendahuluan didapatkan kombinasi konsentrasi yang terbaik pada metode pelaburan langsung adalah Na2SiO3 9 persen + H202 30 persen dan NaOH 3 persen + H202 30 persen sedangkan pada metode pelaburan bertahap ada- lah Na2SiO3 1 persen + H202 12 persen dan NaOH 3 persen H202 24 persen. +
Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa konsentrasi pada masing-masing bahan kimia dalam metode pemutihannya berpengaruh terhadap derajat putih, dan kilap. dengan kecenderungan meningkat serta modulus kecenderungan menurun. patah dengan Pengecualian hal tersebut terjadi bila dilakukan penggunaan natrium silikat 12 persen dan hidrogen peroksida 12 persen.