Mempelajari proses pembuatan asam lemak dari RBD stearin minyak kelapa sawit
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari proses Asam Lemak dengan mutunya, dengan pembuatan metode Twitchell serta karakteristik menggunakan RBD (Refined, Bleach, and Deodorized) Stearin sebagai bahan baku. RBD Stearin adalah stearin yang telah mengalami proses pemurnian, pemucatan, dan deodorisasi.
Dua perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi air dan konsentrasi asan sulfat pekat. Konsentrasi air yang digunakan adalah 20% (b/b), 40% (b/b) dan 60% (b/b), sedangan konsentrasi asam sulfat yang digunakan adalah 1% (b/b), 3% (b/b), dan 5% (b/b). Rancang percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua kali ulangan.
Asam lemak dapat dihasilkan dengan memanaskan campuran RBD Stearin, air, asam sulfat, pereaksi Twitchell dalam satu wadah dengan suhu 240°F dan tekanan 1.8 Atm, dengan selang waktu 16 jam, 12 jam, dan 8 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air, konsentrasi asam, dan interaksinya berpengaruh sangat nyata terhadap Bilangan asam, kadar FFA, dan Derajat Hidrolisa
asam lemak yang dihasilkan. Kedua perlakuan tersebut beserta interaksinya tidak berpengaruh nyata terhadap Bilangan Iod, Bilangan Penyabunan, Titik Cair, dan Derajat Kepadatan. Rendemen terbaik diperoleh dengan perlakuan air 40% dan asam 5%, yang menghasilkan Derajat Hidrolisa 76%.
Dari hasil pengepresan asam lemak yang dihasilkan dapat diperoleh 76% (b/b) asam stearat dengan Titik Cair 63.4 °C dan 10% (b/b) Red Oil dengan Titik Cair 31.1°C.