Model simulasi sistem pengendalian produksi pada industri pengolahan hasil holtikutura
Abstract
Lokasi produsen hasil hortikultura dan skala produksi beragam, yang sifat alami dan sifat pasar hasil hortikultura yang umumnya merupakan pasar terbuka menyebabkan pengkajian produksi pada industri pengolahan hasil hortikultura menjadi Kompleks. Pengkajian pengendalian produksi perlu dilakukan untuk meningkat- kan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya yang terba- tas dalam produksi produk olahan hasil hortikultura.
Studi pengendalian produksi pada industri pengolahan hasil hortikultura dilakukan dengan pendekatan sistem. yang Komponen utama. terlibat dalam sistem produksi yang dikaji adalah pemasok (supplier), produsen (pabrik) dan konsumen.
Metoda dan teknik yang digunakan dalam studi adalah fungsi alih dengan transformasi Laplace dan teknik waktu tunda. Teknik simulasi digunakan melalui model PRODALJ untuk mengetahui perila- ku sistem dalam hubungannya dengan waktu dan peubah acak.
Model PRODALI yang dikembangkan terdiri dari tiga sub-model. Sub-model INMACON untuk telaah pengendalian persediaan bahan mentah dengan penerapan teknik waktu tunda diskrit. Sub-model INPROCON untuk telaah pengendalian persediaan produk jadi penerapan Sub-model CESCON teknik waktu tunda kontinyu. pengkajian sistem pengendalian laju proses produksi. dengan untuk Pengendalian pada sub-model INMACON dan sub-model INPROCON dilakukan berdasarkan jumlah persediaan bahan mentah dan produk Jadi yang diinginkan berada di gudang. Pengendalian pada sub- model CESCON dilakukan berdasarkan laju masukan buah yang inginkan ke dalam proses pengolahan. Kendali-kendali yang rapkan adalah kendali proporsional (P), kendall diferensial Kendali (D), kendali kendali integral didite- (I), proporsional-integral (PI), proporsional-diferensial (PD) dan kendali Integral-diferensial (PID).
Verifikasi model dilakukan berdasarkan data dan yang diperoleh dari PT Great Giant Pineapple Company, informasi Lampung. Verifikasi model. dan analisis tanggapan sistem digunakan untuk menilai hasil pengendalian. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kendali proporsional dan Kendali proporsional-diferensial efektif diterapkan pada sistem pengendalian produksi…dst