dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di dan Genetika Ternak, Fakultas Pertanian Bogor mulai tanggal 15 Oktober 1988. Laboratorium Pemuliaan Peternakan, Institut Agustus 1988 sampai 1
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga- ruh seleksi bobot telur tetas terhadap sifat fertilitas, daya tetas, mortalitas, dan umur bertelur pertama pada puyuh umur 22 minggu dan 11 minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Faktorial 4 x 2, pertama adalah perlakuan bobot telur dan faktor faktor kedua adalah perlakuan umur tetua, uji lanjutan digunakan Uji Duncan. Untuk menghitung nilai dugaan heritabilitas digunakan Rancangan Percobaan Tersarang (Nested Design). Nilai dugaan heritabilitas fertilitas, daya tetas, mortalitas berturut-turut berkisar dari 0.000 sampai 0.025; 0.007 sampai 0.078 dan 0.024 sampai 0.484. Berdasarkan penelitian ini, terlihat bahwa bobot
telur tetas tidak nyata mempengaruhi fertilitas, daya tetas, mortalitas dan umur bertelur pertama puyuh. Umur tetua dan interaksi antara umur tetua dan bobot telur juga tidak nyata mempengaruhi fertilitas, daya tetas, mortalitas dan umur bertelur pertama puyuh. | id |