Pengaruh Bobot Telur Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Kampung Yang Dipelihara Secara Semi Intensif

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari sampai tanggal 15 Maret 1988 di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Ciawi-Bogor atas kerjasama dengan Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) Ciawi-Bogor. Pada penelitian ini digunakan 764 butir telur ayam kam- pung yang berasal dari ayam kampung yang dipelihara secara semi intensif oleh kelompok peternak "Harapan Maju" di Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol, Kabupaten Dati II Bogor. Telur-telur yang berhasil dikumpulkan ditimbang satu persatu kemudian dikelompokkan menjadi enam kelompok dengan kisaran masing-masing tiga gram dimulai dari telur yang berbobot 30.0 - 47.9 gram. Diamati fertilitas, daya tetas dan bobot tetasnya. Digunakan metode statistika deskriftif untuk melihat pengaruh bobot telur terhadap fertilitas dan daya tatas.. Dilakukan analisa korelasi untuk melihat penga- ruh bobot telur terhadap bobot tetas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kisaran bobot telur ayam kampung yang baik ditetaskan guna memperoleh fertilitas, daya tetas dan bobot tetas yang tinggi. Hasil penetasan telur ayam kampung dengan menggunakan mesin tetas "Forced Draft Incubator" merk Econom pada penelitian ini, memperlihatkan fertilitas sebesar 79.32 persen dan daya tetas sebesar 58.25 persen. Telur yang berbobot 36.0 41.9 populasinya terbesar dan mempunyai fertilitas - lebih baik dari kelompok telur lainnya. Kelompok telur yang berbobot. 39.0 - 41.9 mempunyai daya tetas tertinggi. Bobot telur mempengaruhi bobot tetas yang ditunjukkan adanya korelasi yang sangat nyata antara bobot telur dan bobot tetas dengan koefisien korelasi (r) positif bernilai 0.99.