Identifikasi Keragaman Gen Mx (Myxovirus|Hpy8i) Pada Ayam Lokal Indonesia dan Persilangannya
View/ Open
Date
2015Author
Rahman, Mohamad Nurhadi
Gunawan, Asep
Sumantri, Cece
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam lokal memiliki keunggulan, salah satunya adalah resistensi terhadap
penyakit. Seleksi merupakan upaya dalam meningkatkan mutu genetic ternak,
Program seleksi yang dapat dilakukan diantaranya melalui pendekatan molekuler
melalui identifikasi gen – gen pengontrol terhadap resistensi virus atau ketahanan
penyakit. salah satu gen yang berperan terhadap resitensi virus adalah gen Mx.
Gen Mx bekerja mentranskripsi protein Mx yang berfungsi sebagai promotor
ketahanan terhadap infeksi virus. Adanya mutasi basa yang terjadi adalah
pasangan basa AT menjadi GC, menyebabkan perubahan asam amino Asn
(asparagin) menjadi (serin). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi
keragaman gen Mx pada ayam lokal dan persilangannya. Sampel yang digunakan
136 ekor ayam lokal dan persilangan yang terdiri dari Ayam merawang generasi
0, Ayam merawang generasi 1, kapas, sentul, dan kbkb (kampung broiler x
kampung broiler). Hasil akhir penelitian menunjukan bahwa frekuensi alel G
memiliki nilai tertinggi yaitu pada ayam kbkb sebesar 0.706 dan terendah dimiliki
oleh alel A yaitu pada ayam merawang generasi 0 sebesar 0.294. Populasi
kampung broiler x kampung broiler, merawang generasi 0 dan 1, dan sentul
bersifat polimorfik, Sedangkan pada ayam kapas bersifat monomorfik.
Keragaman tertinggi ditunjukkan oleh rumpun ayam sentul, Merawang generasi 1,
dan kampung broiler x kampung broiler. Hasil uji chi-square pada 4 populasi
ayam lokal terseleksi dan persilangan diperoleh nilai (0.037-0.38) (tidak berbeda
nyata) yang berarti berada pada keseimbangan Hardy-Weinberg.