Pengaruh tingkat protein ransum yang mengandung energi metabolis 2 450 KKAL per KG dan "strain" ayam petelur tipe medium terhadap berat telur pada fase II dengan pengandangan sistim "cage"
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Bagian Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, yang berlangsung sejak bulan Maret 1981 sampai dengan bulan Juli 1981.
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat protein ransum yang mengandung energi Metabolis 2 450 Kkal per kilogram dan "strain" ayam petelur tipe medium terhadap berat telur pada fase II dengan pengandangan sistim "cage".
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam "strain" Hisex Brown dan Super Harco yang masing-masing terdiri dari 88 ekor. Ransum yang digunakan adalah ransum yang mengandung protein 16 dan 18 persen dengan tingkat energi metabolis 2 450 Kkal per kilogram.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 2 dengan 4 kali ulangan. Faktor yang pertama adalah tingkat protein ransum dan faktor kedua adalah "strain" ayam. Setiap ulangan masing-masing digunakan 11 ekor ayam yang dikandangkan dengan sistim "cage".
Dari penelitian ini diperoleh nilai berat telur rata-rata per butir, konsumsi makanan rata-rata per hari, dan konversi makanan untuk tingkat protein ransum 16 dan 18 persen berturut-turut adalah 58.560 dan 59.849 gram, 122.604 dan 130.593 gram, dan 2.943 dan 2.953 untuk ayam "strain" Super Harco, sedangkan untuk ayam Hisex Brown berturut-turut adalah 57.289 dan 57.647 gram, 122.163 dan 125.084 gram, dan 2.921 dan 2.923. ...