Perbandingan "daughter-dam comparison method" dan "contemporary comparison method" dalam menilai penjantan sapi perah
View/ Open
Date
1983Author
Susilorini, Tri Eko
Pallawarukka
Pangestu, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode "Daughter-Dam Comparison" (DDC) dengan metode "Contemporary Comparison" (CC) dalam menilai pejantan sapi perah. Data produksi susu yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari catatan produksi harian peternakan sapi perah "Surya Dairy & Poultry Farm", Sukabumi Jawa Barat. Catatan produksi susu yang digunakan adalah catatan produksi tahun 1977 sampai dengan tahun 1982 dari 43 ekor sapi Fries Holland (FH).
Data yang diperoleh dikelompokkan menurut pejantan (bapaknya) yang kemudian untuk tiap-tiap kelompok dibedakan menurut periode beranaknya yaitu periode Februari 1978 sampai Januari 1980; Februari 1980 sampai Januari 1982; dan periode sejak Februari 1982.
Untuk mendapatkan nilai DDC dari tiap-tiap pejantan dicari pasangan induk-anak, sedangkan nilai CC didapat dengan membandingkan produksi rata-rata anak dengan produksi rata-rata contemporarynya.
Hasil yang diperoleh ternyata dalam merangking pejan- tan metode DDC sama dengan metode CC yaitu dengan urutan dari rangking tertinggi sampai terendah untuk metode DDC adalah 1. Pejantan Arnold 463.5; 2. Pejantan Victor= 385.1; sedangkan menurut metode CC adalah : 1. Pejantan Sabar 691.8; 2. Pejantan Arnold 262.0; 3. Pejantan Victor=122.0; 4. Pejantan Bintang = - 92.0; 5. Pejan- tan Dewangi = -517.4. Produksi susu rata-rata perusaha- an adalah 4704 ± 458 liter per laktasi per ekor.
Pejantan Sabar, Arnold dan Victor merupakan sapi-sapi yang masih dapat diteruskan penggunaannya sebagai pejantan di peternakan sapi perah "Surya Dairy & Poultry Farm".