| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan selama delapan minggu, mulai tanggal 27 Nopember 1983 sampai dengan 22 Januari 1984.
Saat ini sudah banyak berdiri perusahaan-perusahaan pembibit ayam dan pabrik makanan ternak. Masalah yang dihadapi oleh peternak yaitu dalam memilih ransum dan bibit unggul yang berupa "strain" ayam pedaging yang berkualitas. baik, sehingga memberikan keuntungan yang maksimum bagi peternak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh "strain" ayam pedaging dan ransum komersial terhadap penampilan ayam pedaging.
Pada penelitian ini digunakan 45 ekor ayam pedaging "strain" CP 707, 45 ekor ayam pedaging "strain" Tegel TM70 dan 45 ekor ayam pedaging "strain" Hybro. Ransum komersial yang dicobakan yaitu ransum produksi PT Subur Gold Coin Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Sinar Harapan masing-masing dengan dua periode pemeliharaan yaitu ransum periode awal dan periode akhir yang keduanya berbentuk tepung (mash).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan pertambahan berat badan "strain" Tegel TM70 nyata (P/0.05) lebih tinggi daripada "strain" Hybro, sedangkan rataan pertambah- an berat badan antara "strain" Hybro dan CP 707 maupun antara "strain" Tegel TM70 dan CP 707 tidak nyata.
Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa ransum nyata (P/0.05) mempengaruhi pertambahan berat badan. Rataan pertambahan berat badan ayam yang mendapat ransum Sinar Harapan nyata (P/0.05) lebih rendah daripada ayam yang mendapat ransum Subur dan Pokphand, sedangkan rataan pertam- bahan berat badan antara ayam yang mendapat ransum Subur dan Pokphand tidak nyata. Interaksi antara "strain" dan ransum tidak nyata terhadap pertambahan berat badan.
Pengaruh "strain", ransum dan interaksi antara "strain" dan ransum tidak nyata terhadap konversi ransum dan "income over feed and chick cost". | id |
