Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjosworo, Peni
dc.contributor.advisorRukmiasih
dc.contributor.authorSuhardiman, Andrie
dc.date.accessioned2024-04-22T23:31:04Z
dc.date.available2024-04-22T23:31:04Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146734
dc.description.abstractPopulasi ternak itik di Indonesia yang tinggi (± 27 juta ekor) dengan pertumbuhan rata-rata 3,4 persen per tahun, merupakan potensi bagi ternak itik lokal untuk dapat dikembang- kan sebagai petelur unggul. Tingkat produksi telur dan fertilitas yang tinggi merupakan salah satu syarat utama untuk meningkatkan produksi telur dan menjamin ketersediaan suplai bibit itik. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mencari informasi tentang keeratan hubungan antara tingkat produksi telur dengan fertilitas itik lokal. Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai bulan Mei sampai bulan Juni 1994. Itik lokal yang digunakan berasal dari Cirebon dengan perbandingan 12 ekor itik jantan dan 109 ekor itik betina yang memasuki periode produksi kedua. Pencatatan produksi telur dilakukan setiap hari selama 60-85 hari terhadap tiap individu yang diinseminasi. Inseminasi dilakukan dengan semen segar pejantan setiap satu kali seminggu selama lima minggu. Penetasan dilakukan setiap minggu satu kali. Data produksi telur dan fertilitas telur kemudian diuji keeratan hubungan (korelasi) dan dicari persamaan regresinya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rataan produksi telur pada periode produksi kedua sebesar 85,94±7,87% dan rataan fertilitas sebesar 75,34±10,95%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fertilitas telur ber-korelasi positif if (P < 0,01) dengan tingkat produksi telur dengan koefisien korelasi 0,84. Hubungan antara tingkat produksi telur (X) dengan fertilitas (Y) ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = -26,07 1,18X. Hal itu berarti setiap satu persen kenaikan produksi telur akan meningkatkan fertilitas telur sebesar 1,18%. Fertilitas telur dipengaruhi oleh tingkat produksi telur sebesar 71,52% dan 28,48% oleh faktor lain. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat produksi telur berkorelasi positif dan mempengaruhi fertilitas itik, maka pendugaan fertilitas itik dapat dilakukan melalui tingkat produksi telur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcDucksid
dc.titleHubungan antara tingkat produksi telur dengan fertilitas pada itik lokalid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record