| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 29 April 1987 sampai tanggal 1 November 1987 di Perkebunan Murbay, Cimalati, Kabupaten Sukabumi.
Penelitian efektivitas preparat MAP (Medroxyprogesterone Acetate) untuk penyerentakan berahi pada domba Priangan dilakukan untuk mempelajari respon induk domba Priangan terhadap preparat MAP dengan cara introduksi intravaginal sponge.
Dalam penelitian ini digunakan 32 ekor induk domba Priangan yang dibagi atas empat waktu introduksi yaitu waktu introduksi 11 hari, waktu introduksi 13 hari, waktu introduksi 15 hari dan waktu introduksi 17 hari. Empat ekor domba jantan digunakan sebagai pelacak betina berahi dan empat ekor pejantan sebagai pemacak.
Percobaan ini dilaksanakan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu waktu introduksi 11 hari, 13 hari, 15 hari dan 17 hari. Data yang didapat dianalisa dengan Sidik Ragam dan uji "Chi Squared".
Dari 32 ekor induk domba yang berahinya diserentakkan didapatkan 100 persen berahi setelah pencabutan sponge 87.5 persen induk domba berahi antara 13 sampai 60 jam setelah pencabutan sponge. Persentase kebuntingan yang terbesar adalah waktu introduksi 15 hari (75%) disusul waktu introduksi 13 dan 17 hari (62.5%) dan terakhir waktu introduksi 11 hari (50%). Rataan lama kebuntingan pada seluruh perlakuan 153.3 8.0 hari. Jumlah anak yang lahir per kelahiran yang terbesar adalah waktu introduksi 15 hari (2.17) disusul berturut-turut waktu introduksi 13 hari (1.80) 11 hari (1.50) dan 17 hari (1.40). Rasio seks anak untuk masing-masing yaitu 1:1, 1:2, 1:1.7, dan 1:0.8.
Hasil analisis statistik menunjukkan waktu introduksi sponge repromap sangat nyata pengaruhnya (P < 0.01) terhadap persentase kebuntingan tetapi tidak nyata pengaruhnya terhadap waktu munculnya berahi dan berahi optimum. | id |
