Show simple item record

dc.contributor.advisorMuladno
dc.contributor.advisorBintang, Bibin
dc.contributor.authorRisnandar, Aries
dc.date.accessioned2024-04-22T04:59:17Z
dc.date.available2024-04-22T04:59:17Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146618
dc.description.abstractPenelitian untuk merancang sistem pemeliharaan bekicot pada lahan terbatas telah dilakukan. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bekicot yang dipelihara secara intensif di dalam ruangan Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang IPT Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Darmaga selama lebih dari dua bulan yang dimulai pada tanggal 24 Maret 1998 sampai 5 Juli 1998. Bekicot jenis Achatina fulica sebanyak 63 ekor dengan bobot badan 13,68 ± 0,96 gram dan panjang cangkang 4,12 ± 0,15 cm digunakan sebagai hewan percobaan. Kaleng dan triplek dirancang sebagai tempat pemeliharaan bekicot yang ditempatkan di dalam ruangan, sedangkan tempat pemeliharaan di pekarangan dirancang untuk digunakan sebagai pembanding. Jenis tempat pemeliharaan merupakan perlakuan yang diberikan pada bekicot, yaitu sebanyak tiga perlakuan dan masing-masing terdiri dari tiga ulangan. Setiap tempat pemeliharaan diisi tujuh ekor bekicot dan hewan tersebut dipelihara selama 60 hari. Selama pemeliharaan, bekicot diberi pakan berupa daun dan tangkai daun pepaya (Carica papaya), daun ubi jalar (Ipomoea batatas) dan kangkung (Ipomoea aquatica) yang diberikan satu kali sehari secara tidak terbatas (ad libitum). Parameter yang diukur adalah bobot badan, panjang cangkang, konsumsi pakan dan mortalitas bekicot. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola searah dan data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam. Konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan bekicot yang dipelihara di dalam ruangan lebih tinggi dibandingkan dengan bekicot yang dipelihara di pekarangan. Berdasarkan analisis statisik, konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Panjang cangkang bekicot tidak mengalami pertambahan selama 60 hari pengamatan, baik yang dipelihara di dalam ruangan maupun di pekarangan. Mortalitas bekicot pada penelitian ini termasuk cukup tinggi. Pemeliharaan bekicot secara intensif di dalam ruangan dengan menggunakan boks triplek memberikan respon pertumbuhan yang terbaik. Sistem pemeliharaan seperti ini cocok diterapkan pada lahan terbatas untuk mendukung program pembudidayaan bekicot.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcCrustaceanid
dc.titlePertumbuhan bekicot (achatina fulica) pada pemeliharaan intensifid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record