Show simple item record

dc.contributor.advisorWiradarya, Tantan R
dc.contributor.advisorDarwati, Sri
dc.contributor.authorNurjanah, Irma
dc.date.accessioned2024-04-22T04:47:10Z
dc.date.available2024-04-22T04:47:10Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146613
dc.description.abstractSampai saat ini domba di Desa Sukawargi masih memiliki pola warna kepala yang beragam meskipun telah dilakukan persilangan tertutup, hal ini perlu mendapat perhatian karena pola warna kepala merupakan salah satu kriteria yang dapat digunakan dalam pembentukan galur murni suatu bangsa domba. Untuk saat ini masih terlalu sulit untuk membuat domba Garut menjadi galur murni karena sampai saat ini belum diketahui pola pemunculan warna (fenotipe) pada domba Garut, tetapi mengingat pentingnya domba Garut untuk memiliki pola warna kepala yang khas, maka perlu dilakukan penelitian pendahuluan mengenai pewarisan sifat pola warna kepala pada domba Garut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang sifat pola warna kepala domba Garut, sehingga dapat menunjang teknik penelusuran kekerabatan dan pewarisannya. Penelitian ini dilakukan di peternakan rakyat kelompok tani Purwamersa Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut pada tanggal 23-30 November 1997. Materi yang digunakan adalah domba Garut milik peternak sebanyak 434 kasus, tetapi yang dapat mendukung penelitian ini hanya 153 kasus. Tiap kasus meliputi pola warna kepala kedua tetua dan anaknya. Jumlah domba contoh adalah 516 ekor yang terdiri atas 153 ekor pejantan, 153 ekor induk, 96 ekor anak jantan dan 114 ekor anak betina. Dari 153 kasus tersebut, 96 kasus tipe kelahiran tunggal dan 57 kasus tipe kelahiran kembar. Data penelitian diperoleh dengan melihat pola warna kepala pada setiap kasus yang terjadi pada pejantan, induk dan anaknya. Pola warna kepala terdiri dari pola kepala, warna dasar, kombinasi ragam warna dan warna belang. Analisis pola warna kepala dilakukan dengan mengelompokkan data yang diperoleh kedalam beberapa kelompok, kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk kedalam setiap kelompok (frekuensi). Selanjutnya dicari persentase fenotipe masing-masing kelompok dengan cara membagi jumlah warna kelompok i dengan jumlah populasi dikali 100%. Pola warna kepala domba Garut bekerja pada kromosom autosomal dan pada domba Garut di Desa Sukawargi belum diperoleh kekhususan (spesifikasi) pewarisan sifat pola warna kepala. Warna dasar kepala tetua dan anak domba Garut yang banyak muncul adalah hitam diikuti putih dan coklat, sedangkan komposisi warna belang yang banyak muncul adalah putih (66,27%) diikuti hitam (16,27%) dan warna lainnya. Pola warna kepala yang paling banyak muncul pada anak domba Garut adalah head cover hitam belang putih (46,7%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcSheepid
dc.titleSifat pola warna kepala domba Garut Di kecamatan Cisurupan Kabupaten Garutid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record