Show simple item record

dc.contributor.advisorNoor, Ronny Rachman
dc.contributor.advisorDjajanegara, Andi
dc.contributor.authorKemit, Herawati
dc.date.accessioned2024-04-22T03:51:28Z
dc.date.available2024-04-22T03:51:28Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146590
dc.description.abstractSebagai ternak lokal dan sumber plasma nutfah domba di Indonesia, Domba Ekor Gemuk (DEG) perlu dikembangkan dan ditingkatkan mutu genetiknya. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui seleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji potensi dan prospek pengembangan bibit DEG berdasarkan performan produksi dan reproduksi ternak. Penentuan parameter-parameter seleksi seperti bobot lahir, bobot sapih, pertambahan bobot badan pra-sapih, mortalitas anak pra-sapih, tingkat kebuntingan, tingkat kelahiran, prolifikasi serta laju reproduksi diperlukan untuk perbaikan mutu genetik. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis-Hijauan Makanan Ternak (UPT-HMT) Garahan, Jember, Jawa Timur dengan memanfaatkan data dari tahun 1993 hingga Maret 1997. Ternak DEG yang diteliti adalah kelompok terseleksi terdiri dari tiga ekor pejantan dan empat puluh ekor induk, disebut Kelompok Elit (KE), dan kelompok pembanding terdiri dari empat ekor pejantan dan empat puluh ekor induk, disebut Kelompok Kontrol (KK). KE berasal dari enam kabupaten yang tersebar di Jawa Timur, dipilih berdasarkan bobot badan dan ukuran tubuh dengan kriteria diatas bahwa kondisi fenotipe domba berada di atas nilai rataan populasi ditambah tiga simpangan bakunya (Xpopulasi +32) disamping keseragaman warna, bentuk ekor dan tidak cacat tubuh. KK dipilih secara acak dari DEG yang telah ada di UPT-HMT Garahan. Manajemen yang diberikan pada kedua kelompok sama. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa suatu usaha pembibitan ternak DEG dapat diawali dengan penggunaan ternak yang secara fenotipik terbaik dari populasi. Selain seleksi bobot badan, perlu diperhatikan kemampuan induk dalam menghasilkan anak kembar, tetapi perlu diatasi tingginya tingkat mortalitas anak pra- sapih. Prospek pengembangan DEG cukup besar dengan adanya unit pembibitan yang sudah dimulai dengan baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcSheepid
dc.titlePotensi genetik dan prospek pengembangan bibit domba ekor gemuk di Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record