Studi respon pertahanan tubuh pada ayam kampung pelung dan kedu yang telah diseleksi terhadap Newcastle disease /ND (Penyakit tetelo) pada umur 0-5 minggu
View/ Open
Date
1997Author
Anjani, Lasti
Mansjoer, Sri Supraptini
Mulyono, Rini H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan daging yang semakin meningkat, merupakan kesempatan untuk pengembangan peternakan terutama ternak unggas. Salah satu sumber genetik ternak unggas adalah ayam lokal yang berperan dalam penyediaan telur dan daging. Perkembangan populasi ayam lokal masih rendah. Hal tersebut disebabkan antara lain oleh adanya gangguan penyakit yang cukup serius yaitu Newcastle Disease (ND/Penyakit Tetelo). Respon pertahanan tubuh setiap jenis ayam berbeda terhadap suatu penyakit. Ayam lokal yang mempunyai pertahanan tubuh yang tinggi diharapkan dapat dikembangkan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan IPB. Waktu pelaksanaan dari bulan April sampai dengan Juli 1996. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan respon pertahanan tubuh pada ayam Kampung, Pelung dan Kedu pada umur 0-5 minggu terhadap ND. Peubah yang diamati terdiri dari bobot badan, nilai titer antibodi HI (Hemaglutination Inhibition/hambat aglutinasi) dan titer antibodi kelompok dari masing-masing perlakuan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial Tersarang 3x2x2 dengan ulangan yang berbeda. Faktor pertama adalah jenis ayam, faktor kedua adalah seleksi titer antibodi HI tetua dan faktor ketiga adalah jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan 131 ekor induk yang dibagi dalam dua kelompok yaitu 46 ekor perlakuan tetua titer antibodi HI rendah dan 85 ekor perlakuan tetua titer antibodi HI tinggi. Anak-anak yang dihasilkan dari kelompok tetua Kampung titer antibodi HI rendah sebanyak 13 ekor, sedangkan untuk titer antibodi HI tinggi sebanyak 24 ekor. Kelompok tetua Pelung perlakuan tetua titer antibodi HI rendah sebanyak 47 ekor, sedangkan untuk titer antibodi HI...