Daya produksi burung parkit (Melopsittacus undulatus)
View/ Open
Date
1994Author
Prananda, Wahyu
Hutabarat, Pittor H.
Suci, Dwi Margi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Jengglong Desa Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah, selama dua bulan dimulai dari awal bulan Agustus sampai akhir bulan September 1993. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat
produksi (jumlah telur), fertilitas, daya tetas dan morta-
litas anak burung parkit yang dihasilkan oleh induk burung
parkit dengan umur yang berbeda. Ternak yang digunakan untuk penelitian ini yaitu induk burung parkit jenis Normal sebanyak 100 pasang dengan umur 8, 20, 32 dan 44 bulan, masing-masing sebanyak 25 pasang. Setiap kelompok umur induk yang berbeda dima- sukkan kedalam kandang Voliare yang berbeda dan didalamnya sudah tersedia tempat bertelur (Glodok) sebanyak jumlah induk yang dimasukkan.
Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah telur, fertilitas, daya tetas dan mortalitas anak burung parkit dalam satu periode produksi.
Data yang diperoleh diuji dengan uji nilai-tengah untuk dua atau lebih nilai-tengah dengan jumlah n yang sama, dalam hal ini digunakan uji t.
Dari penelitian ini diperoleh tingkat produksi telur sebanyak 6,76; 7,76; 7,20 dan 6,04 butir/periode masing-masing untuk umur 8, 20, 32 dan 44 bulan. Tingkat fertilitas untuk umur 8, 20, 32 dan 44 bulan sebesar 96,48%; 97,00%; 94,64% dan 88,88%. Dari hasil uji t, jumlah telur dan fertilitas dari induk dengan umur yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05).
Persentase daya tetas yang dihasilkan oleh induk dengan umur 8, 20, 32 dan 44 bulan sebesar 88,74%; 88,85%; 89,54% dan 84,17%. Mortalitas anak burung parkit yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok umur induk adalah 46,50%; 50,12%; 52,60% dan 47,41%. Dari hasil ujit, umur induk tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas dan mortalitas anak.