Pengaruh tingkat kepadatan kandang dan imbangan dedak halus dalam ransum komersial terhadap performans ayam buras dan produksi kompos
View/ Open
Date
1994Author
Andika, Ida Bagus M.
Simamora, Suhut
Kismono, M.M. Siti Sundari
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama tiga bulan dari bulan Februari sampai April 1993.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh dari tingkat kepadatan kandang dan imbangan dedak halus dalam ransum komersial terhadap performans ayam buras dan produksi kompos dari pemanfaatan kotoran ayam.
Penelitian ini menggunakan ternak ayam buras sebanyak 162 ekor. Ransum yang digunakan adalah ransum komersial dan dedak padi yang dicampur menjadi tiga macam yaitu: KD20 dengan 80% pakan komersial dan 20% dedak padi, KD25 dengan 75% pakan komersial dan 25% dedak padi dan KD30 dengan 70% pakan komersial dan 30% dedak padi. Kandang yang digunakan adalah kandang sistem cage dengan tingkat kepadatan 3 ekor/m² sebanyak 18 buah kandang dan kepadatan 6 ekor/m² sebanyak 18 buah kandang, dimana dibawah setiap kandang dibuat kotak kayu untuk pembuatan kompos. Bahan kompos terdiri dari limbah pertanian yang terdiri dari sekam padi, cacahan batang pi- sang, tanah, dan kapur dengan bobot total masing-masing sebanyak 17 kg setiap kotak.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial (2x3) dengan enam ulangan. Faktor pertama adalah tingkat kepadatan kandang yaitu 3 dan 6 ekor/m², faktor kedua adalah nisbah ransum komersial dengan dedak padi (KD2Q = 80:20, KD25. 75:25, KD30 = 70:30). =
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor tingkat keра- datan kandang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kon- sumsi ransum dan produksi kompos selain itu nyata pengaruhnya (P<0,05) terhadap konversi ransum. Kepadatan ayam buras 6 ekor/m² nyata berpengaruh lebih efesien dalam menggunakan ransum perlakuan (7,21 Vs.9,06) dan menghasilkan pupuk kompos yang lebih tinggi dibandingkan pada kepadatan 3 ekor/m (22,04 Vs. 17,55 kg)...