Studi kasus pola warna muka domba priangan di Desa Sukaresmi Kabupaten Cianjur dan Desa Kiarapedes Kabupaten Purwakarta

Abstract

Pola warna muka pada domba merupakan penampilan fisik yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Pola warna muka dapat digunakan sebagai salah satu kriteria penentuan kemurnian suatu bangsa domba karena tiap bangsa domba memiliki warna muka yang khas dan berbeda-beda. Hingga saat ini belum dilaporkan kekhasan pola warna muka pada domba Priangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan pola warna muka domba Priangan sehingga dapat ditemukan suatu pola yang khas dan fungsinya sebagai dasar seleksi bibit. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 1993 sampai dengan Januari 1994. Materi yang diteliti ialah populasi domba Priangan di Desa Sukaresmi Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur dan Desa Kiarapedes Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Pendataan dilakukan dengan mengelompokkan berdasarkan kriteria pola warna sebagai berikut. Head cover hitam polos (P1), face cover hitam polos (P2), head cover hitam belang (P3), face cover hitam belang (P4). Pola P5, P6, P7 dan P8 mengikuti pola yang sama dengan di atas tetapi dengan warna dasar coklat sedangkan P9, P10, P11 dan P12 dengan warna dasar putih. Kriteria tersebut masing-masing dikelompokkan berdasarkan tingkat umur (10, 11, 12, 13, 214) dan penggu- naannya sebagai dasar seleksi bibit. Hasil analisis menunjukkan pola warna muka domba Priangan yang paling banyak (mayoritas) terdapat di populasi ialah head cover (kecuali coklat polos) dan face cover hitam belang (93,84% populasi). Pola head cover coklat polos sangat jarang ditemukan di populasi (1,32% populasi, 0,52% jantan, 1,67% betina). Pada betina, pola warna mayoritas digunakan sebagai dasar seleksi bibit (25,77% populasi, 92,50% bibit betina). Pada jantan hanya memilih pola head cover putih dan hitam (3,52% populasi, 78,40% bibit jantan). Pola warna dan jenis kelamin harus diperhatikan sekaligus dalam seleksi bibit domba Priangan (P<0,01). Analisis frekuensi gen dan uji lanjut dengan metode Chi-Kuadrat menyatakan bahwa populasi domba Priangan di Desa Sukaresmi dan Kiarapedes berada dalam keseimbangan.