Show simple item record

dc.contributor.advisorMansloer, Sri Supraptini
dc.contributor.advisorMulyono, Rini Herlina
dc.contributor.authorIkhwan, Qamaruzzaman El Muzakkir
dc.date.accessioned2024-04-22T02:19:45Z
dc.date.available2024-04-22T02:19:45Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146551
dc.description.abstractBanteng merupakan salah satu satwa asli Indonesia yang populasinya terus menurun karena perburuan liar, persaingan dengan herbivora lain, habitat yang semakin terdesak, predator dan penebangan hutan. Namikawa et al. (1982) menyatakan bahwa terdapat kedekatan hubungan genetik antara banteng dan sapi Bali. Namun, dewasa ini produktivitas sapi Bali, terutama bobot badan, mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data performans banteng melalui pengukuran bagian-bagian tubuh. Data yang diperoleh dibandingkan dengan data ukuran-ukuran tubuh sapi Bali. Dengan menampilkan informasi ini, diharapkan menunjang pemanfaatan banteng dalam program persilangan untuk peningkatan mutu genetik sapi Bali. Hewan/ternak yang diamati dan diukur adalah empat belas ekor banteng dewasa yang terdiri dari sembilan ekor jantan dan lima ekor betina. Dari Kebun Binatang (KB) Ragunan tujuh ekor jantan dan tiga ekor betina. Dua ekor banteng jantan dan satu ekor betina dari KB Surabaya dan satu ekor betina dari Taman Nasional Ujung Kulon. Sebagai pembanding digunakan 44 ekor sapi Bali jantan dewasa yang berasal dari Ujung Pandang, Sumbawa, Bali dan Sumba masing-masing sepuluh, sembilan, sebelas, dan sepuluh ekor. Untuk melihat perbedaan ukuran banteng dan sapi Bali dari berbagai lokasi dilakukan Sidik Ragam Satu Arah (One Way ANOVA) (Steel dan Torrie, 1991). Apabila terdapat perbedaan yang bermakna dilanjutkan dengan Uji Tukey (Bancroft, 1968). Hasil penelitian menunjukkan bobot banteng jantan lebih besar dari betina. Bobot dan ukuran-ukuran tubuh banteng jantan lebih besar dibandingkan dengan sapi Bali dari Ujung Pandang, Sumba dan Sumbawa, tetapi sama dengan sapi Bali dari Bali. Ciri khas yang terdapat pada banteng adalah adanya tonjolan tulang antara pangkal tanduk. Banteng mempunyai warna yang sama dengan sapi Bali, tetapi pada banteng...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcCatlleid
dc.titleStudi banding ukuran-ukuran tubuh banteng dan sapi baliid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record