Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyanto, Rudy
dc.contributor.advisorArief, Irma Isnafia
dc.contributor.authorUlfah, Zakia
dc.date.accessioned2024-04-19T01:56:24Z
dc.date.available2024-04-19T01:56:24Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146413
dc.description.abstractNugget yang beredar di pasar biasanya menggunakan bahan baku daging ayam, sedangkan nugget daging sapi belum atau jarang diproduksi. Pengembangan nugget dengan bahan baku utama daging sapi merupakan suatu alternatif penganekaragaman produk olahan daging sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kasein dan Isolat Protein Kedelai (IPK) terhadap sifat fisik dan organoleptik nugget sapi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ruminansia Besar, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Laboratorium Food Technology and Development Center, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Agricultural Product Proccessing Pilot Plant dan Laboratorium Pengolahan Pangan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Mei - Juli 2003. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima kali pengambilan sampel daging sebagai kelompok. Terdapat lima level perlakuan, yaitu penambahan kasein dan IPK dalam tingkat perbandingan yang berbeda yaitu (2:0), (1,5: 0,5), (1: 1), (0,5 1,5) dan (0:2). Pengaruh perlakuan diamati dengan sidik ragam, jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan. Peubah yang diamati meliputi pH (adonan dan produk), warna (adonan dan produk), daya mengikat air, kekerasan, susut masak, stabilitas emulsi dan kadar air. Sifat organoleptik nugget diuji dengan uji hedonik yang meliputi rasa, aroma dan penampakan umum serta uji skoring yang meliputi warna, tekstur, kekenyalan dan penampakan. Peningkatan proporsi IPK sebagai bahan pengikat meningkatkan nilai pH adonan dan produk dan kekuningan produk, namun menurunkan kemerahan produk nugget (p<0,01). Penambahan kasein dan IPK tidak berpengaruh terhadap kecerahan adonan dan produk, warna merah dan kuning adonan, susut masak, kekerasan, daya mengikat air, stabilitas emulsi serta kadar air. Penambahan kasein dan IPK berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap sifat organoleptiknya yaitu rasa. Rasa nugget sapi dengan perbandingan kasein dan IPK (0:2) kurang disukai dibandingkan dengan keempat perlakuan lainnya. Penggunaan kasein dan IPK sebagai bahan pengikat dalam pembuatan nugget sapi mempengaruhi sifat fisiknya yaitu pH dan warna. IPK dapat menggantikan kasein sampai pada taraf 75% dari total bahan pengikat. Penggunaan IPK di atas 75% akan menyebabkan rasa nugget menjadi kurang disukai.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcMeat processingid
dc.titleSifat fisik dan organoleptik nugget sapi dengan penambahan kasein dan isolat protein kedelai sebagai bahan pengikatid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record