| dc.description.abstract | Ayam Kampung merupakan ternak yang dekat dengan masyarakat terutama di pedesaan dan dengan segala keterbatasan produktivitasnya komoditi ini merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat petani.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas, populasi dan pengembangan ternak ayam Kampung di Desa Sukajadi Kecamatan Ciomas dan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Metode penelitian mencakup: pemilihan lokasi desa secara purposif (sengaja) dan responden diambil secara acak, waktu penelitian pada bulan Januari hingga April 1999. Metode pengumpulan data adalah wawancara untuk mendapatkan data primer dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu terhadap ± 2% dari petani peternak di Desa Sukajadi (900 Kepala Keluarga) dan ±19% dari petani peternak di Desa Karacak (105 Kepala Keluarga), dengan unit analisis suami-istri. Responden adalah salah satu atau suami dan istri yang berada di dalam rumah tangga. Data yang diambil adalah data primer yang menyangkut data pemilikan ayam Kampung, ratio jantan berbanding betina produktif, umur pertama kali bertelur, produksi telur, daya tetas, bobot badan dan mortalitas. Data sekunder berasal dari data potensi desa untuk memperoleh data monografi desa dan populasi ayam Kampung dari Dinas Peternakan Bogor. Peubah diukur dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah untuk data produksi telur dan daya tetas. Rancangan Faktorial tersarang untuk data bobot badan dan dinamika populasi untuk data populasi ayam Kampung. Hasil analisisnya disajikan dalam bentuk tabulasi silang, rataan, persentase dan digambarkan dalam uraian kasus. Perbedaan antara nilai rataan peubah diuji menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Keadaan umum lokasi penelitian di Desa Sukajadi adalah terletak lebih dekat ke Kabupaten Bogor di bandingkan Desa Karacak, luas wilayah 373,139 ha, kepadatan penduduk 15 jiwa/ha, usia kerja produktif 35%, penduduk yang mengusahakan pertanian 64%, rata-rata tingkat pendidikan penduduk 2,63% lulusan diatas Sekolah Dasar, kepadatan ternak 1,3 ST/ha, jenis ternak besar yang paling banyak adalah kerbau, jenis ternak kecil terbanyak adalah domba dan jenis unggas terbanyak adalah ayam Kampung, ternak inkonvensional adalah burung 5%, hewan kesayangan adalah anjing 10%, penurunan populasi ayam Kampung selama empat tahun adalah 18%, populasi ayam Kampung seluruhnya 4500 ekor dengan jumlah pemilik ternak 900 Kepala Keluarga atau rata-rata lima ekor per Kepala Keluarga. Keadaan umum lokasi penelitian di Desa Karacak adalah terletak lebih dekat dari... | id |
