Studi banding sifat kimia dan organoleptik abon sapi, ayam dan kelinci
View/ Open
Date
1999Author
Kasir, W. Kasmeriyadi Haudhul
Wiradarya, Taantan Rustandi
Komariah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 1999 di Laboratorium IPT- Ruminansia Besar dan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan IPB, sedangkan analisa kimia dilakukan di Laboratorium Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian IPB.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi, ayam dan kelinci dalam keadaan segar yang diolah menjadi abon. Analisa kimia dilakukan pada daging segar dan produk abon.
Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kandungan kimia (protein, lemak, kadar air, serat kasar, abu) daging segar dan produk abon serta uji organoleptik (warna, aroma, rasa) berdasarkan tingkat penerimaan konsumen dari ketiga jenis ternak tersebut.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola searah dengan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari satu faktor yaitu perbedaan jenis ternak yang digunakan dan uji lanjut menggunakan uji Duncan.
Data hasil analisa kimia dan organoleptik diolah dengan sidik ragam (Steel dan Torrie. 1980). Pada pengamatan organoleptik dilakukan dengan metode perbandingan jamak berdasarkan 9 skala (warna menarik, aroma-baik, rasa-enak) menurut Rahayu (1998).
Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa masing-masing jenis ternak setelah dibuat produk abon kandungan protein, kadar air dan abu berbeda nyata, sedangkan lemak, serat kasar dan uji organoleptik tidak berbeda nyata.